Emha Ainun Nadjib: Doa Sehelai Daun Kering

Posted by KahfiMedia Sunday, November 25, 2012 0 comments

Oleh: Emha Ainun Nadjib

Jangankan suaraku, ya ‘Aziz
Sedangkan firmanMu pun diabaikan
Jangankan ucapanku, ya Qawiy
Sedangkan ayatMu pun disepelekan
Jangankan cintaku, ya Dzul Quwwah
Sedangkan kasih sayangMu pun dibuang
Jangankan sapaanku, ya Matin
Sedangkan solusi tawaranMu pun diremehkan
Betapa naifnya harapanku untuk diterima oleh mereka
Sedangkan jasa penciptaanMu pun dihapus
Betapa lucunya dambaanku untuk didengarkan oleh mereka
Sedangkan kitabMu diingkari oleh seribu peradaban
Betapa tidak wajar aku merasa berhak untuk mereka hormati
Sedangkan rahman rahimMu diingat hanya sangat sesekali
Betapa tak masuk akal keinginanku untuk tak mereka sakiti
Sedangkan kekasihMu Muhammad dilempar batu
Sedangkan IbrahimMu dibakar
Sedangkan YunusMu dicampakkan ke laut
Sedangkan NuhMu dibiarkan kesepian
Akan tetapi wahai Qadir Muqtadir
Wahai Jabbar Mutakabbir
Engkau Maha Agung dan aku kerdil
Engkau Maha Dahsyat dan aku picisan
Engkau Maha Kuat dan aku lemah
Engkau Maha Kaya dan aku papa
Engkau Maha Suci dan aku kumuh
Engkau Maha Tinggi dan aku rendah serendah-rendahnya
Akan tetapi wahai Qahir  wahai Qahhar
Rasul kekasihMu ma’shum dan aku bergelimang hawaĆ­
Nabi utusanmu terpelihara sedangkan aku terjerembab-jerembab
Wahai Mannan wahai Karim
Wahai Fattah wahai Halim
Aku setitik debu namun bersujud kepadaMu
Aku sehelai daun kering namun bertasbih kepadaMu
Aku budak yang kesepian namun yakin pada kasih sayang dan pembelaanMu

_______________________________
Muhammad Ainun Nadjib
biasa dikenal Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun
Lahir di Jombang, Jawa Timur, 27 Mei 1953.
Setelah keluar dari Pondok Modern Darussalam Gontor
Meneruskan ke  SMA Muhammadiyah I Yogyakarta

0 comments:

Post a Comment

Terbanyak Dibaca

Sosok

Risalah

Catatan

Kabar

Halaman Dilihat