Ujian SIM Gaya Pak AR
Sunday, November 4, 2012
0
comments
Pada waktu Pak AR menjadi
anggota DPR DIY, sekitar tahun 1956, setiap anggota DPR dapat kreditan untuk
membeli motor. Pada waktu itu mereknya IFA. Oleh karena itu belum memiliki SIM,
Pak AR mengikuti ujian SIM. Setelah lolos ujian teori, peserta diharuskan ujian
praktek. Dalam ujian itu biasanya polisi penguji didepan berjalan di jalan
raya, kemudian masuk jalan gang, lalu ke jalan-jalan yang agak sulit, sempit, dll.
Ketika sampai di jalan sempit dan licin, Pak AR turun dari sepeda motornya dan
dituntun. Karena itu Pak AR ditegur polisi pengawas yang mengikuti dari
belakang, “Pak, kok motornya dituntun?” jawab Pak AR, “Lha saya ujian SIM ini
ingin selamat, karena itu kalau ketemu jalan seperti ini dari pada jatuh lebih
baik saya tuntun.” Polisi itu tertawa. Tapi lulus juga.
0 comments:
Post a Comment