“Deklarasi Bogor yang Penuh Makna”

Posted by KahfiMedia Sunday, February 9, 2014 0 comments


Oleh: Dr. Adian Husaini

Malam itu, Kamis (7/11/2013), ruang Mahoni Kampus Magister Bisnis IPB Bogor menjadi saksi penting lahirnya sebuah deklarasi yang kemudian dikenal sebagai “Deklarasi Bogor”.  Isi deklarasi sarat dengan makna dan cita-cita tinggi; sebuah komitmen untuk melanjutkan proses Islamisasi dan membangun tradisi ilmu di alam Tamadun (Peradaban) Melayu. Usai mengikuti pelatihan pemikiran dan kepemimpinan selama 5 hari, sebanyak 37 mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Malaysia dan 45 mahasiswa asal Indonesia, bersepakat melahirkan “Deklarasi Bogor” tersebut.

Untuk lebih menghayati maknanya, silakan disimak isi deklarasi Bogor tersebut:

“Menyadari betapa pentingnya untuk meneruskan Peradaban dan tradisi keilmuan di dunia Islam pada umumnya, dan Alam Melayu khususnya; dan pada masa yang sama menginsafi cabaran-cabaran semasa yang bersifat benturan pandangan alam; kami Pemuda Pemudi Melayu dengan ini bersetuju dan bertekad:

1. Menjunjung tinggi akidah ahlus Sunnah wal Jama’ah sebagai asas Peradaban di Alam Melayu.

2. Menjadikan ilmu yang benar sebagai landasan gerakan Pemuda Pemudi Melayu.

3. Menjadi pemimpin yang berlandaskan Pandangan Alam Islam.

4. Menggali kembali dan melestarikan khazanah keilmuan Islam dan tradisi kesarjanaan melalui karya-karya agung daripada ulama-ulama agung masa lampau di Alam Melayu.

5. Mendukung dan memberi sumbangan ke arah rencana pengislaman ilmu-ilmu masa kini dalam menempatkan ilmu dan kefahaman Islam sebagai landasan kegiatan ekonomi, social, politik, dan kebudayaan di Rantau Melayu.

6. Memelihara dan memperkukuhkan semula unsur-unsur kesatuan dan perpaduan Rumpun Melayu dari segi agama, bangsa, bahasa dan budaya.

7. Mempererat ukhuwwah ilmiyyah berdasarkan Adab di antara Pemuda Pemudi Melayu agar dapat mencantumkan kembali tali sejarah baru dan lama, mengikat dan mempereratkan kembali tali perhubungan antara generasi. Semoga Allah Swt meridloi ikhtiar kita.”


Sumber: hidayatullah.com

0 comments:

Post a Comment

Terbanyak Dibaca

Sosok

Risalah

Catatan

Kabar

Halaman Dilihat