Air Mata yang Menetes di Kajian Mualaf Sabilul Muhtadin
Sunday, May 10, 2015
0
comments
“Orang mukmin dengan orang mukmin yang
lain seperti sebuah bangunan, sebagian menguatkan sebagian yang lain.” (H.R.
Muslim)
Ahad, 10/05/2015, Kajian Triwulan Muallaf
ll tahun 2015 diselenggarakan di Gedung Serbaguna Balai Desa Sendangagung,
Minggir . Tabuh pukul 09.15 WIB, acara dibuka dengan tampilan organ tunggal
islami dari YAKETUNIS (Yayasan Kesejahteraan Tuna Netra Islam ). Sangat merdu,
begitulah kesan yg mungkin ada dalam benak setiap orang yg mendengar. Siapa
menyangka sang pemilik suara tersebut adalah seorang anak perempuan tuna netra,
jika tak langsung bertatap muka.
Ndak sampai disitu saja kami dibuat
takjub dan haru biru. Inti pengajian hari ini juga disampaikan oleh Bp.
Maskuri,S.Pd. Pengasuh dari YAKETUNIS, yg juga seorang tuna netra. Dengan
piawai jari-jemari beliau menari diatas barisan keyboard sambil bersenandung.
Puncaknya, ketika beliau berduet dengan
Dek Panca. Seorang anak kecil kelas 2 (dua) SD, yg juga tuna netra. Diiringi
melodi yg sangat merdu, Dek Panca membacakan sebuah puisi yg berisi pesan dan
do'a untuk kedua orang tuanya. Semua hadirin spontan tertuju kepada sosok kecil
penuh semangat ini. Tak ada obrolan, semua kompak untuk diam menyimak. Di
barisan ibu-ibu, hampir sebagian besar tampak "trenyuh" dan beberapa
kali harus menyeka air mata.
Subhanalloh..benar-benar hari ini kami
banyak diajarkan, bagaimana cara dan mudahnya untuk bersyukur.
#MinggirMenginspirasi
#kominfoPCPM_Minggir
[aan]
0 comments:
Post a Comment