Hasil Riset: 89,9 Persen Masjid Sepi
Friday, January 25, 2013
0
comments
Kementerian
Agama Republik Indonesia menemukan gejala semakin surutnya pemanfaatan masjid
untuk kegiatan keagamaan dan sosial, termasuk shalat berjamaah. Hasil riset
lembaga yang kini dipimpin Suryadarma Ali itu menunjukkan, 89,9 persen masjid
di Indonesia sepi dari kegiatan keagamaan.
"Riset
yang kami lakukan menunjukkan 89,9 persen dari 800 ribuan masjid se Indonesia
saat ini sepi dari kegiatan keagamaan," ungkap Direktur Pemberdayaan Zakat
Kemenag Pusat Rohadi Abdul Fattah saat meluncurkan program Gerakan Masyarakat
Maghrib Mengaji, Jumat (18/11) malam.
Kondisi
itu ditandai dengan suasana salat Maghrib yang semakin sepi. "Saat ini
masyarakat muslim, terutama anaka-anak muda, lebih suka berjamaah di mal-mal
daripada salat berjamaah di masjid," tambah Rohadi.
Temuan
serupa juga terjadi di masjid-masjid yang tersebar di Provinsi Gorontalo. Hanya
50 persen masjid di provinsi itu yang digunakan untuk shalat berjamaah lima
waktu.
"Kalau
pun digunakan untuk salat berjamaah, itu hanya salat Maghrib yang jamaahnya
banyak," kata Kepala Kanwil Kemenag Gorontalo Abdul Kadir Ahmad.
Sedangkan
masjid yang dimanfaatkan untuk taklim rutin, jumlahnya lebih sedikit lagi.
"Taklim hanya dilakukan saat peringatan hari-hari besar Islam,"
ujarnya.
Pada
akhir 2010 lalu, jumlah masjid di Indonesia mencapai 800 ribu masjid. Jumlah
itu terus bertambah seiring pembangunan masjid-masjid baru. Jika target
Kementerian Agama berupa penambahan 100 ribu masjid tercapai, berarti terdapat
900 ribu masjid di Indonesia sampai akhir 2011 nanti. Pertanyaan penting
setelah mengetahui hasil riset di atas adalah, siapa yang akan memakmurkan
masjid-masjid itu? [AN/MI]
Sumber: bersamadakwah.com
0 comments:
Post a Comment