Ilmuwan NASA: “Matahari Akan Terbit dari Barat”
Tuesday, January 22, 2013
0
comments
Hampir
1.400 tahun silam, Rasulullah Muhammad saw mengatakan ” “Tidak akan terjadi
kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah
terbit dari barat dan semua manusia melihat hal itu maka semua mereka akan
beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum
pernah beriman sebelum itu.” (Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. Dan
riwayat Ahmad, Abu Dawud dan Ibn Majah).
Matahari
terbit dari Barat akan terjadi selama satu hari. Setelah itu, gerakan matahari
kembali normal hingga terjadinya kiamat.
Fenomena
alam itu dibenarkan oleh seorang ilmuwan dan peneliti NASA, Demitri Bolykov,
yang menyebut pergerakan bumi tiap tahun bertambah cepat dan pada suatu
saat akan mengakibatkan dua kutub magnet
(poros) bumi berganti tempat. Bolykov menyebut “gerak” perputaran bumi akan
mengarah pada arah yang berlawanan. Dan saat itulah matahari akan terbit
(keluar) dari arah Barat!
Temuan
itu terjadi saat Bolykov bergabung dalam sebuah penelitian yang dipimpin oleh
Prof. Nicolai Kosinikov, salah seorang pakar dalam bidang fisika. Penelitian
dilakukan pada sebuah sempel yang diuji di laboratorium untuk mempelajari
sebuah teori tentang perputaran bumi dan porosnya.
Peneliti
ini merancang sebuah sempel berupa bola yang diisi penuh dengan papan tipis
dari logam yang dilelehkan dan ditempatkan pada badan bermagnet yang terbentuk
dari elektroda yang saling berlawanan arus.
Ketika
arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut maka menimbulkan gaya magnet
dan bola yang dipenuhi papan tipis dari logam tersebut mulai berputar pada
porosnya. Fenomena ini dikenal dengan istilah “Gerak Integral Elektro
Magno-Dinamika”. Gerak ini pada
substansinya menjadi aktivitas
perputaran bumi pada porosnya.
Menurut
Bolykov, pada realita di alam ini, daya
matahari merupakan “kekuatan penggerak” yang bisa melahirkan area magnet yang
bisa mendorong bumi untuk berputar pada porosnya. Gerak perputaran bumi ini
dalam hal cepat atau lambatnya seiring dengan daya insensitas daya matahari.
Atas
dasar ini posisi dan arah kutub utara bergantung. Balykov mengklaim telah
dilakukan berulang penelitian bahwa kutub magnet bumi mulai tahun 1970 bergerak
dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam setahun. Namun pada tahun-tahun
terjadi kecepatan hingga 40 km dalam setahun. Bahkan pada tahun 2001 silam,
diketahui kalau kutub magnet bumi bergeser dari tempatnya hingga mencapai jarak
200 km dalam sekali gerak.
“Berarti
bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub magnet
bergantian tempat dan akan menuju pada arah yang saling berlawanan. Bila itu
terjadi, matahari akan terbit dari barat,” jelas Bolykov.
Balykov
mengaku, temuan dan penelitian yang dia lakukan bersumber dari hadis Nabi
Muhammad yang menyatakan suatu saat akan terjadi fenomena alam matahari akan
terbit dari barat.
Menurut
Balykov, dengan penelitian dan percobaan fisika yang dilakukannya, sangat besar
kemungkinan hadis Nabi itu akan menjadi kenyataan, mengingat pergerakan poros
bumi sudah mengalami pergerakan.
Diriwayatkan
oleh Abu Huarirah, bahwasanya Rasulullah saw bersabda, ”Siapa yang bertaubat
sebelum matahari terbit dari Barat, maka
Allah akan menerima Taubatnya.” (dari kitab Islam wa Qishshah).
Sumber: lensaindonesia.com
0 comments:
Post a Comment