Makan Bersama Tingkatkan Asupan Sayur dan Buah Anak

Posted by KahfiMedia Monday, February 4, 2013 0 comments

Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, beliau menyatakan bahwa beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Makan satu orang itu cukup untuk dua orang. Makanan dua orang itu cukup untuk empat orang. Makanan empat orang itu cukup untuk delapan orang.” (HR Muslim no 2059)

Dari artikel 'Adab-Adab Makan Seorang Muslim (7) — Muslim.Or.Id'
Makan bersama keluarga dapat meningkatkan asupan sayur dan buah anak, meskipun dilakukan hanya satu-dua kali sepekan, demikian menurut peneliti Inggris.

Anak-anak dianjurkan makan sayur dan buah sekitar 400 gram setiap hari.

Hasil studi yang dimuat Journal of Epidemiology & Community Health mendapati bahwa mereka yang selalu makan bersama, bisa mencapai jumlah asupan sayur dan buah tersebut. Namun, mereka yang jarang melakukan makan bersama nyaris memenuhi jumlah asupan buah dan sayur yang dianjurkan, lansir BBC (20/2/2012).

Peneliti mencermati kebiasaan makan 656 keluarga yang mengatakan bahwa mereka selalu makan bersama, 768 keluarga yang mengatakan kadang-kadang makan bersama dan 92 keluarga yang tidak pernah makan bersama di satu meja.

Anak-anak dari keluarga yang selalu makan bersama rata-rata mengkonsumsi 5 porsi buah dan sayuran. Anak-anak dari keluarga yang kadang makan bersama makan buah dan sayur sebanyak 4,6 porsi, sedangkan anak dari keluarga yang tidak pernah makan bersama hanya mengkonsumsi buah dan sayur sebanyak 3,3 porsi.

Menurut peneliti kebiasaan makan sayur dan buah orangtua dan saudara kandungnya di rumah, merupakan contoh yang baik bagi anak.

“Kehidupan moderen kerap menghalangi keluarga dari kebiasaan makan bersama, tetapi penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun hanya makan siang bersama di hari Minggu, hal itu dapat membantu memperbaiki kebiasaan diet keluarga kita,” kata Meagan Christian, yang melakukan penelitian itu sebagai bagian dari studi tingkat doktoralnya.

Prof Janet Cade dari Universitas Leeds yang mengawasi penelitian itu menegaskan bahwa kebiasaan makan orangtua dan anak lainnya dalam keluarga sangat mempengaruhi kebiasaan makan anak, termasuk dalam hal konsumsi sayur dan buah.

“Kebiasaan diet (konsumsi berbagai jenis makanan-red) dibentuk pada masa kanak-kanak. Mempromosikan pentingnya makan bersama keluarga harus lebih mendapatkan perhatian dalam kampanye kesehatan publik,” kata Cade.

Azmina Govindji dari British Dietetic Association berkata, “Kebiasaan makan yang dibentuk pada masa kanak-kanak sulit dihilangkan. Makan bersama keluarga di meja makan dan bukan di depan TV, akan mengurangi kesempatan makan yang tidak-tidak yang dapat menyebabkan obesitas.”

“Penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak belajar lebih banyak dari melihat apa yang kita lakukan dan bukan dari apa yang kita katakan,” imbuh Govindji.*

Sumber: hidayatullah.com

0 comments:

Post a Comment

Terbanyak Dibaca

Sosok

Risalah

Catatan

Kabar

Halaman Dilihat