Said Tuhuleley: Harga Pangan Naik, Tetapi Petani Tetap Miskin

Posted by KahfiMedia Thursday, February 7, 2013 0 comments

Surakarta- Ketua MPM PP Mummadiyah, Said Tuhuleley, memaparkan sekitar 60% penduduk Indonesia bekerja pada sektor pertanian, peternakan, dan perikanan. Namun demikian, sebagian besar masyarakat pada ketiga sektor tersebut justru menjadi rakyat miskin di negeri ini.

Hal tersebut diungkapkan dalam Semiloka Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah dan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia, di Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu (26/3/2011).Menurut Said, sebagai negara Agraris yang memiliki sumber daya alam melimpah, mayoritas penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani. Selain sektor pertanian, sebagian besar penduduk juga mendominasi sektor peternakan dan perikanan.

Sayangnya, realitas nasib mereka yang berada dalam ketiga sektor tersebut menunjukkan hal berbeda dengan kekayaan alam negeri ini, karena mayoritas penduduk adalah rakyat miskin. “Sekitar 60% penduduk Indonesia bekerja pada sektor pertanian, peternakan, dan perikanan. Namun demikan, justru sebagian besar mereka adalah rakyat miskin,” ungkapnya.

Sebagai contoh, pertanian rakyat, seperti tanaman pangan misalnya, telah mengalami leveliing-off. Pertanian dan masyarakat tani mengalami proses pemiskinan sistemik dan masif sehingga berapa pun input yang diberikan, produksi padi petani tidak bertambah. Hal ini ditambah dengan musim tak menentu saat ini yang menjadikan munculnya kegagalan panen bagi para petani. “Oleh karenanya, MPM perlu memberikan perhatian lebih serius pada advokasi kebijakan publik yang tidak sensitif dan akomodatif terhadap kehidupan rakyat miskin yang terpinggirkan ini,” terang Said.  Dengan upaya ini, diharapkan kapasitas, daya saing, posisi tawar, dan intensitas pemberdayaan terhadap masyarakat golongan ini dapat meningkat.

Sumber: muhammadiyah.or.id

0 comments:

Post a Comment

Terbanyak Dibaca

Sosok

Risalah

Catatan

Kabar

Halaman Dilihat