Ikut Doa di Tembok Ratapan, Tim Barca Dipuji Penjajah Zionis
Tuesday, August 6, 2013
0
comments
Oktober 2012 Barcelona menimbulkan
kontroversi saat mengundang mantan prajurit Israel Gilad Shalit untuk
menyaksikan laga klasik antara Barcelona dengan Real Madrid
Delegasi tim sepakbola Spanyol Barcelona
hari Ahad (04/08/2013) pagi tiba di tembok barat masjid al Aqsha, tembok al
Barak, yang oleh Zionis disebut sebagai “tembok ratapan”, dengan mendapatkan
penjagaan ketat dari keamanan Zionis.
Kehadiran mereka langsung dipuji presiden
negeri penjajah Zionis-Israel, Shimon Peres.
Peres memuji Lionel Messi dan rekan-rekannya sesama sebagai
"pembawa damai" karena mereka telah berkunjung ke Israel.
"Israel dan anak-anak Palestina
mimpkan dua gol," kata Peres dalam pernyataan yang disiarkan di radio
Israel. "Mencetak gol kemenangan di Camp Nou, dan tujuan
perdamaian,"tambahnya.
Selain mengunjungi ‘tembok ratapan’
pemain Barca dan staf juga mengunjungi
gereja Nativity di dekat al Quds.
Mereka mengenakan kaos tim mereka dan
masing-masing mengenakan kafieh Yahudi di kepalanya, peci yang dianggap kaum
Yahudi wajib untuk dikenakan ketika masuk ke “tembok ratapan”.
Dikutip Pusat Informasi Palestina (PIC),
para anggota tim berdiri di samping tembok dan masing-masing meletakkan kerja
pada tembok, yang biasanya seseorang menulis pada kertas tersebut doa-doa,
harapan dan permintaan pada Tuhan sesuai dengan keyakinan Yahudi. Setelah itu
tim asal Spanyol ini bertemu dengan Presiden Zionis Shimon Perez di tempat tinggalnya
di al Quds.
Klub asal Spanyol ini mengunjungi
Palestina dalam kerangka “pejalanan perdamaian” yang dilakukan delegasi tim
saat ini di Timur Tengah, di antaranya adalah program kunjungan untuk bertemu
dengan PM Zionis Benyamin Netanyahu. [baca: Lionel Messi Bersama Barcelona
Kunjungi Israel]
Selain bertemu dengan Netanyahu, mereka
juga bertemu Presiden boneka buatan Israel-Amerika, Mahmud Abbas di Bait Lahim,
Sabtu malam (03/08/2013).
Sebelumnya, Oktober 2012 Barcelona
menimbulkan kontroversi saat mengundang mantan prajurit Israel Gilad Shalit
untuk menyaksikan laga klasik antara Barcelona dengan Real Madrid.
Akibat keputusan itu, seruan untuk
memboikot klub Catalan tersebut bermunculan.
Hari Sabtu malam, sekitar 25.000 orang
penonton menyaksikan sesi latihan di Hebron, wilayah Palestina yang diduduki
Zionis Israel.*
Sumber: hidayatullah.com
0 comments:
Post a Comment