Revolusi Kemakmuran Masjid…
Sunday, August 4, 2013
0
comments
Oleh : Muhaimin Iqbal
Begitu banyak masjid bagus-bagus dibangun
oleh umat jaman ini, namun belum optimal kemakmurannya. Digunakan untuk sholat
lima waktu tentu saja, tetapi berapa banyak yang penuh di ke lima waktunya ?.
Kalau toh penuh untuk sholat lima waktu @ 15 menit hanya 75 menit dalam setiap
harinya (dari 1440 menit !) atau hanya sekitar 5 % dari waktunya saja
digunakan. Plus kadang dipakai pengajian dlsb, katakanlah menjadi 10 % dari
waktunya digunakan. Lantas apa yang bisa dilakukan untuk 90% waktunya ?
Sementara itu sebagian umat ini bersusah
payah untuk mengumpulkan uang untuk membeli tanah dan membangun
sekolah-sekolah, lagi-lagi juga tidak akan digunakan waktunya secara penuh.
Walhasil umat ini bekerja dua kali untuk membangun masjid-masjid dan membangun
sekolah-sekolah. Sekolah-pun kadang menjadi mahal karena orang tua murid
dibebani dengan biaya pembangunan sekolah.
Bayangkan kalau dua hal ini bisa
diintegrasikan; sekolah anak-anak kita ya masjid-masjid kita. Berapa ratus ribu
ruang sekolah yang tiba-tiba ada tersedia tinggal memakainya saja.
Berapa banyak dana umat bisa dihemat
karena tidak perlu membangun bangunan sekolah yang terpisah; berapa banyak
lahan dihemat karena tidak harus dijadikan sekolah. Berapa banyak pohon bisa
ditanam di tanah-tanah yang tidak jadi sekolahan tersebut.
Berapa banyak generasi yang bisa
diperbaiki karena dia lulusan masjid tertentu, bukan lulusan sekolah tertentu
yang bahkan sering idak mengenal masjid.
Pendidikan berbasis masjid ini juga lebih
memungkinkan untuk melahirkan orang-orang dewasa yang kelak mendapat naungan
ketika tidak ada naungan lain kecuali
naungan dari Allah – yaitu laki-laki yang hatinya terpaut dengan masjid – satu
dari tujuh orang yang mendapatkan naunganNya tersebut.
Siapapun yang membangun masjid karena
Allah, pastilah dia ingin masjid yang dibangunnya makmur dalam arti yang
sesungguhnya yaitu mendatangkan banyak manfaat sekaligus. Maka menjadikan
masjid sebagai basis pendidikan Islam bagi masayarakat yang ada di sekitarnya
adalah langkah yang logis untuk menghadirkan kemakmuran itu.
Maksud saya bukan hanya sekedar
pendidikan ekstra kurikuler; pendidikan di sisa-sisa waktu anak didik. Tetapi
justru untuk sarana pendidikan yang utama, yaitu ketika anak-anak kita belajar
secara purna waktu tentang keimanan, Al-qur’an dan ilmu alat seperti bahasa,
membaca, menulis, berhitung dan sejenisnya.
Konsep pendidikan seperti yang kami
bangun di Kuttab Al-Fatih insyaAllah dengan mudah akan fit-in untuk diadakan
dan disesuaikan untuk masjid-masjid Anda.
Bayangkan Anda para pengurus DKM; tugas utama Anda memakmurkan masjid
tentu saja – tetapi dengan cara apa ?
InsyaAllah salah satunya yang efektif
adalah dengan menjadikan Masjid Anda juga sekolahan bagi anak-anak Anda dan
lingkungan Anda.
Dengan cara ini insyaAllah masjid Anda
menjadi makmur, berkurang satu gedung sekolah yang perlu dibangun oleh
masyarakat sekitar Anda, bertambah ruangan terbuka yang bisa dipakai untuk
menanam pohon, membangun rumah dlsb. Dan lebih penting dari sini semua adalah
akan bertambahnya orang-orang yang insyaAllah hatinya terpaut dengan masjid –
karena sejak kecil dididik di masjid, orang-orang yang insyaAllah akan
mendapatkan naungan ketika tidak ada naungan selain dari naunganNya. Amin.
Sumber: http://geraidinar.com
0 comments:
Post a Comment