Selama Ramadhan, Mualaf di Masjid Lautze Meningkat
Saturday, August 10, 2013
0
comments
Jumlah warga yang berpindah memeluk agama
islam atau mualaf, terutama dari etnis Tionghoa, di Masjid Lautze, Jakarta
Barat meningkat sepanjang bulan puasa atau Ramadhan tahun ini.
Menurut staf Pembina dan Pengislaman
Mualaf Masjid Lautze Ustad Suhaemi, pada Ramadhan kali ini, jumlah warga
Tionghoa yang menjadi mualaf di masjid tersebut mencapai 37 orang.
"Jumlah mualaf di Masjid Lautze
selama Ramadhan meningkat. Tahun ini, ada sebanyak 37 orang, sedangkan Ramadhan
tahun lalu hanya 20 orang," kata Suhaemi di Masjid Lautze, Sawah Besar,
Jakarta Barat, Jumat (9/8).
Suhaemi menuturkan warga Tionghoa yang
menjadi mualaf itu bukan hanya berasal dari wilayah Jakarta saja, tetapi juga
dari luar ibu kota, yaitu Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek).
Selain jumlah mualaf, sambung Suhaemi,
jumlah jamaah di Masjid Lautze juga mengalami peningkatan, khususnya saat
pelaksanaan shalat Ied yang digelar pada Kamis (8/8)yang dipimpin oleh imam dan
khatib Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amidhan Shaberah.
"Tahun lalu, jumlah jamaah yang
mengikuti shalat Ied disini hanya sekitar 400 orang, sedangkan tahun ini mencapai
lebih dari 500 jamaah dan didominasi oleh warga Tionghoa," ujar Suhaemi.
Dia mengungkapkan sepanjang bulan
Ramadhan, Masjid Lautze mengadakan acara buka puasa bersama selama empat kali
yang digelar setiap Sabtu.
"Acara buka puasa ini sebetulnya
ditujukan bagi para mualaf di Masjid Lautze, baik mualaf baru maupun mualaf
yang sudah lama. Jadi, ini seperti momen kumpul-kumpul. Tapi, acara ini juga
terbuka untuk umum, siapa saja yang shalat di masjid ini pada waktu Maghrib,
kita berikan makanan untuk berbuka puasa," ungkap Suhaemi.
Pihak masjid Lautze, ia melanjutkan, juga
memberikan pembinaan khusus kepada mualaf selama Ramadhan, yakni kesempatan
untuk menjadi imam dalam shalat tarawih.
"Kita memberikan kesempatan kepada
mualaf untuk menjadi imam saat shalat tarawih. Ini merupakan latihan
kepemimpinan. Kelak, diharapkan imam tersebut dapat menjadi pemimpin yang baik
bagi keluarganya," kata Suhaemi menambahkan.
Sumber: republika.co.id
0 comments:
Post a Comment