Zaman Ketika Kekuasaan Dipegang Orang-orang Bodoh dan Zalim
Friday, July 25, 2014
0
comments
Pada
akhir zaman nanti, akan dijumpai kekuasaan orang-orang bodoh dan zalim. Mereka
mempunyai banyak penolong dalam kezaliman mereka, bahkan mencambuk manusia dan
menghinakan mereka. Rasulullah SAW telah mnegumpamakan cambuk-cambuk tersebut
dengan ekor sapi serta memperingatkan mereka dengan neraka dan azab Allah SWT.
Dari
Abu Umamah r.a bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Pada akhir zaman, akan ada orang
yang membawa cambuk seperti ekor sapi. Mereka pergi pada pagi hari dalam
kemurkaan Allah dan kembali pada sore hari dalam kemarahan Allah.” (HR. Al-
Albaniy)
Dari
Abu Hurairah r.a bahwa ia mendengar Raulullah SAW bersabda, “Jika engkau diberi
kesempatan yang panjang, engkau akan melihat suatu kaum yang pergi pada pagi
hari dalam kemurkaan Allah dan kembali pada sore hari dalam kemarahan Allah. Di
tangan mereka ada semisal (cambuk) ekor sapi.” (HR. Ahmad)
Dari
Abu Hurairah r.a bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Ada dua golongan
ahli neraka yang belum pernah kulihat sebelumnya, yaitu suatu kaum yang
bersamanya cambuk seperti ekor sapi, yang dipukul untuk memukul manusia, dan
para wanita yang berpakaian, tetapi telanjang, berjalan lenggak-lenggok, dan
kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga,
bahkan tidak akan mencium baunya. Padahal,baunya dapat tercium dari perjalanan
(jarak) sekian dan sekian.” (HR Muslim)
Sebagai
dari tanda itu telah terjadi dalam sejarah Islam dan akan muncul lebih hebat
lagi sebelum terjadinya kiamat, yaitu ketika ilmu dicabut dan muncul kebodohan
sehingga Islam tidak tersisa lagi, kecuali nama dan tulisannya saja.
Turunnya bencana alam dan siksaan berat
dari pemimpin yang Zalim
Rasulullah
SAW memberitahukan bahwa di akhir zaman nanti sebelum munculnya Al-Mahdi, umat
akan ditimpa musibah besar, seperti cobaan dan siksaan berat yang dilakukan
oleh para pemimpin dan hakim yang zalim. Mereka mempersempit ruang gerak orang
beriman sehingga seseorang akan berharap dapat menempati seperti tempat
saudaranya yang sudah meninggal agar terbebas dari cobaan, siksaan, kejahatan,
dan kezaliman para pemimpin tersebut. Kondisi itu akan terus berlangsung hingga
munculnya Al-Mahdi untuk menghukum mereka. Ia memenuhi bumi ini dengan kabaikan
dan keadilan, sebagaimana sebelumnya bumi ini telah dipenuhi dengan kezaliman dan
pembunuhan.
Dari
Abu Sa’id Al-Khudri ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Akan turun kepada umatku
di akhir zaman nanti cobaan yang dahsyat
dari pemimpin mereka. Belum pernah terdengar cobaan yang lebih dahsyat
darinya sehingga bumi yang luas itu terasa sempit bagi mereka karena bumi
dipenuhi dengan kejahatan dan kezaliman. Seorang mukmin tidak mendapatkan
tempat berpindah dari kezaliman itu. Kemudian, Allah Azza wa Jalla mengutus
seseorang dari keturunanku. Dia akan memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana
bumi dipenuhi dengan kejahatan dan kezaliman. Penduduk bumi dan langit ridha
dengannya, dan bumi tidak menyimpan sesuatu pun dari bijinya, kecuali
mengeluarkannya. Begitu juga dengan
langit, kecuali Allah menuangkannya ke bumi. Ia hidup di tengah-tengah mereka
selama tujuh, delapan, atau sembilan tahun agar semua yang hidup dan mati
menikmati apa yang tellah diperbuat Allah Azza wa Jalla terhada penduduk bumi
dari kebaikan-Nya.”(HR Hakim)
Kondisi
ini merupakan rangkaian dari bencana sebelumnya. Kezaliman mengakibatkan
kondisi seperti ini. Begitu juga dengan berbagai fitnah, kejahatan, kezaliman
pemimpin terhadap rakyatnya, dan sedikit rezeki serta kebajikan. Semua itu
mengakibatkan kebimbangan manusia antara beriman dengan kufur.
Dari
Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Kiamat tidak akan terjadi
hingga seseorang yang melewati kuburan dan mengatakan, seandainya aku dapat
menempati tempatnya.”(HR Asy-Syaikhoni)
Mahir
Ash Shufiy
Sumber: eramuslim.com dengan pengubahan judul
0 comments:
Post a Comment