Perang di Palestina dan Tanda-tanda Kiamat (1)
Friday, August 1, 2014
0
comments
Oleh
: Raidah Athirah
“Maka
sesungguhnya telah datang (hari Kiamat) tanda-tandanya,” (QS.47:18)
****
APA
yang sedang terjadi di Gaza seharusnya menjadi cermin untuk meyakini semakin
dekatnya peristiwa Hari Pembalasan (Kiamat) yang telah ditetapkan sebagai
sunnatullah.Tanda-tanda hari kiamat telah pula disebutkan oleh Rasul akhir
zaman.
Dalam
hadits ‘Auf bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu bertutur, “RasulullahShallallahu
‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Hitunglah enam (tanda) menjelang datangnya hari
Kiamat ………’ dan beliauShallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan diantaranya :
‘Penaklukan BaitulMaqdis’.” (HR. Al-Bukhari).
Hadits
ini termasuk hadits shahih tanpa perbedaan pendapat. Dan termasuk dari
tanda-tanda kenabian Rasulullah SAW yang terkait dengan mukjizat kabar yang
akan terjadi di masa yang akan datang.
Berbagai
pemikiran serta analisis yang berusaha menguraikan apa yang sedang terjadi di
Gaza, Palestina tidak boleh membuat kita lupa tentang kebenaran yang telah
ditulis dalam hadist tersebut tentang tanda-tanda hari kiamat salah satunya
adalah “Penaklukan Baitul Maqdis”.
Pelabelan,
sindiran dan berbagai kata yang ditujukan kepada apa yang sedang terjadi di
Palestina hari ini harus semakin menguatkan kita akan janji Allah yang nyata.
Pemakaian
kata “Perang Arab-Israel” , “Perang Palestina-Israel” atau “Kisruh Palestina vs
Israel” adalah penggunaan kata yang mengotakkan kita ke dalam
pemikiran-pemikiran sempit bahwa perang yang terjadi di Palestina, pembunuhan
terhadap warga sipil terutama anak-anak merupakan hal yang wajar dari sebuah
konflik antar negara yang memperebutkan sebuah teritorial.
Orang-orang
ini lupa tentang apa yang telah diwartakan sekian ratus tahun yang lalu dan
rentetan darah syuhada yang telah menyuburkan tanah Palestina demi melindungi
kiblat umat yang pertama.Melupakan hal ini berarti melupakan tanda-tanda hari
kiamat yang merupakan bagian dari iman kepada Allah dan Rasul-Nya. Bagaimana
mungkin seorang dikatakan beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, namun tidak
membenarkan berita keduanya? Padahal Allah Ta’ala berfirman.
, ذَلِكَ
الْكِتَابُ لا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ, الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ
“
“Kitab
(Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib.” (QS. Al Baqarah: 2-3).
Siapapun
yang telah membaca sejarah panjang perjalanan negara Israel tidak boleh lupa
akan hal ini bahwa orang -orang Yahudi sepanjang sejarah Islam, justru selalu
berada di bawah perlindungan negeri-negeri Islam.Lain halnya dengan apa yang
terjadi saat ini setelah orang-orang Yahudi berimigrasi ke Palestina. Dalam
catatan Serock in Memorial memperlihatkan bagaimana mereka berimigrasi dan
merayakan secara besar-besaran kepindahan ke Israel setelah terusir dari satu
tanah ke tanah yang lain.Rofeol Fridman seorang keturunan Yahudi Serock menulis
dalam catatannya ;
“Kelompok
Zionist mulai terbentuk di Serock di awal tahun 1920-an.Algemeineh,Zionisten,
dan Mizrakhi.Kelompok-kelompok yang dibentu pada masa itu adalah para pemuda
yang setia dan memiliki semangat luar biasa yang berjuang untuk masa depan
orang-orang Yahudi.”
“Para
pihak Zionis mengangkat pemuda dengan semangat Zionis. Setiap minggu ada kuliah
baik dari guru lokal dan juga pembicara asing. Henokh Warsawski (bernama Yahudi
Khanokh Vardi) dari Shomer Hatzair adalah dosen luar biasa. Juga, Yosef
Tikulski memiliki pengaruh besar pada pemuda Zionis kami di Serock.”
“Ketika
sebuah universitas dibuka di Yerusalem,diadakan sebuah perayaan besar di
Serock. Hampir semua orang Yahudi berkumpul di pusat kota. Bernyanyi dan menari
sepanjang malam, dan mengumpulkan uang untuk Israel. Para pemuda mulai
mempersiapkan diri untuk berpindah ke Israel .Beberapa pemuda telah
berpartisipasi dalam apa yang disebut Hakhshara (pelatihan mempersiapkan diri
untuk berpindah ke negeri Israel, di Grokhow dan di Szeczyn dekat Byalistok.
Beberapa orang benar-benar menerima sertifikat untuk pelatihan ini.”( Fridman,
Refoel. 1965 ” Serock in Memorial “.)
Berbagai
tulisan memperlihatkan bahwa komunitas Yahudi selalu dimusuhi oleh berbagai
bangsa . Sejarah Kemunitas Yahudi pun tak pernah lepas dengan sejarah Nazi
Jerman di masa Hitler. Walaupun jumlah Holocaust nyatanya selalu
dibesar-besarkan , pembunuhan terhadap anak-anak Palestina selama kurung waktu
yang lama justru dilupakan. Think more before you judge! . Saya kutip data yang
dirangkum Wikipedia mengenai jumlah korban antara Palestina -Israel ;
Data
berasal dari B’tselem dan Kementerian Luar Negeri Israel antara tahun 1987
hingga 2010 (angka dalam tanda kurung merupakan korban yang berusia di bawah 18
tahun).
Silahkan buka link http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik_Israel_dan_Palestinani
BERSAMBUNG
0 comments:
Post a Comment