[Seri Dakwah 2] Meluruskan Shaf, Membangun Ukhuwah
Thursday, January 10, 2013
0
comments
Muslim itu
terhubung oleh kesamaan Aqidah. Persaudaraan yang dibangun atas kesamaan iman
akan lebih kuat ketimbang dibangun di atas perkara lainnya.
"Orang mukmin bagi orang mukmin lainnya
seperti bangunan, satu sama lain saling menguatkan". Dan Rasulullah SAW menjalike
jari-jarinya. (Muttafaq’alaih).
Dan beliau
Salallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda:
"Perumpamaan orang-orang mukmin dalam
saling cinta, saling belas kasihnya dan saling perhatiannya laksanan badan jika
salah satu anggota ada yang sakit, maka yang lainnya merasa mengeluh dan
panas". (Muttafaq ’alaih).
"Hampir-hampir umat lain bersekongkol
mengeroyok kalian seperti orang-orang makan mengeroyok makanan dari nampan.
Seorang bertanya: Apakah kita di saat itu sedikit Wahai Rasulallah? Beliau
menjawab: Bahkan kalian banyak tetapi kalian seperti buih banjir. Dan Allah
mengambil dari hati-hati musuhmu rasa takut terhadap kalian, lalu Allah
memasukkan di hatimu (penyakit) wahan. Kami (para sahabat) bertanya: Wahai
Rasulallah apa itu wahan? Beliau menjawab: Cinta dunia dan benci mati.” (HR
Ahmad dan Abu Daud)
"Dan berpegang eratlah kalian semua
dengan tali Allah dan janganlah berpecah belah" . (Ali Imran: 103).
Imam
Qurthubi: Dalam memahami kalimat "berpegang teguhlah pada tali Allah"
beliau mengatakan, 'Sesungguhnya Allah memerintahkan kita untuk selalu bersatu
dan melarang kita untuk berpecah belah. Sungguh perpecahan itu adalah suatu
kehancuran, sebaliknya persatuan (ukhuwah Islamiyah) adalah keberhasilan karena
berpegang teguh pada tali Allah; maka berpegang teguhlah dengan taliNya yang
kuat (al-'urwatul wutsqa) yaitu Kitabullah.'
Bersabda
Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, artinya: "Janganlah
kalian saling hasud/dengki, saling marah, saling memutuskan (persaudaraan) dan
janganlah kalian saling bermusuhan, akan tetapi jadilah hamba Allah yang bersaudara."
(HR. Muslim).
0 comments:
Post a Comment