Pakar Teknik AS, Yusuf Burke Masuk Islam di Indonesia
Monday, March 4, 2013
0
comments
Dibesarkan di New York, Yusuf Burke menjalani hidupnya
sebagai seorang Katolik. Ia pun mengenyam pendidikan Katolik dari sekolah
hingga universitas.
Yusuf Burke mengenal sedikit tentang Islam karena ayahnya
yang sering pergi ke Malaysia memiliki sejumlah teman Muslim. Namun, Yusuf
menjadi tahu banyak tentang Islam dan mantap untuk bersyahadat setelah tinggal
di Indonesia.
Mengapa Yusuf Burke masuk Islam? Ternyata ada dua hal
yang mengantarkan pakar teknik AS itu merengkuh hidayah. Pertama adalah sifat
Islam yang logis. Kedua, persaudaraan sesama Muslim.
Mendapat Hidayah di Indonesia
Yusuf belajar kelistrikan di bangku kuliah dan 2 tahun
setelah itu ia keluar lalu bergabung bersama tim energi dari General Electric
sebagai ahli teknis lapangan. Ia pun mulai kerap bepergian ke luar negeri untuk
mengerjakan proyek-proyek tenaga dan membangun pembangkit listrik.
Saat pertama kali ke Indonesia pada 1994, ia pun pergi
dalam rangka mengerjakan proyek pendirian pembangkit listrik. Di Indonesia ia
mengaku menikmati bertemu dengan orang-orang lokal. "Mereka adalah
orang-orang yang sangat ramah dan sangat terbuka serta antusias untuk terlibat
obrolan dengan anda karena anda berbeda," katanya menuturkan
pengalamannya.
Tinggal di Indonesia ia pun mulai belajar mengenai Islam.
Dua tahun berselang, 1996, ia mengikrarkan keislamannya.
Yusuf Burke menikah tak lama setelah itu. Mereka kemudian
pergi lagi, lalu menetap kembali di New York pada 2002 setelah sempat tinggal
sebentar di Malaysia, Singapura, Australia dan Thailand.
Mengapa Yusuf Burke masuk Islam? Ternyata ada dua hal
yang mengantarkan pakar teknik AS itu merengkuh hidayah. Pertama adalah sifat
Islam yang logis. Kedua, persaudaraan sesama Muslim.
"Saya memiliki pemahaman mendalam tentang Katolik.
Saya pikir yang membawa saya pada Islam ialah sifatnya yang logis. Sebagai
insinyur, saya sangat mengapresiasi sesuatu yang logis," ungkap Yusuf.
"Saya merasakan pula persaudaran yang mereka bagi
dan itu benar-benar mendorong saya pula," tambah Yusuf.
Ketika pergi ke Australia dan Malaysia setelah menjadi
Muslim, Yusuf pun mempelajari Islam lebih dalam.
"Saya mengambil kelas dan belajar dari orang lain,
dan cara mereka membawakan kepada saya benar-benar menusuk dan menggugah
kesadaran bahwa seperti inilah cara yang benar," ujar Yusuf.
Sikap Keluarga
Mendapati Yusuf Burke masuk Islam, keluarganya sangat
terkejut. Untungnya keluarga Yusuf berpikiran cukup terbuka dan menghormati
semua orang, terutama dari keyakinan monotheis.
Yusuf berusaha menjelaskan kepada keluarganya mengapa ia
memutuskan memeluk Islam. "Mungkin itu bisa menyingkirkan pula selip
pemahaman yang kita miliki di Amerika Serikat mengenai Islam," pikir Yusuf
saat itu.
Mendengar penjelasan Yusuf, sikap keluarga melebihi
perkiraan Yusuf sebelumnya. Mereka yang semula memahami Islam dengan perspektif
Barat hasil rekayasa media berubah menjadi mendukung Yusuf. "Luar biasa
mereka sangat mendukung," imbuh Yusuf.
Menjadi Aktifis, Mengadvokasi Umat
Setelah bersyahadat dan mempelajari Islam lebih dalam,
Yusuf tidak berhenti hanya menjadi seorang Muslim bagi dirinya. Ia juga aktif
dalam kegiatan dan organisasi Islam. Saat ini ia menjadi direktur salah satu
cabang Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) di AS.
"Kami, bagian dari grup advokasi untuk Muslim
Amerika, pada dasarnya berupaya mencoba menghapus beberapa selip pemahaman
sekaligus membantu Muslim dalam kasus kebebasan atau hak-hak sipil," kata
Yusuf. "Kami mencoba membawa Muslim duduk semeja dengan masyarakat AS dan
mengenalkan mereka ke komunitas lebih luas."
Saat terjun berdakwah, ia mengkui bersama koleganya
selalu berupaya mengusung cita rasa Islam ke Amerika. Perjuangan terhadap
hak-hak dan kebebasan sipil warga Muslim adalah aktifitas utama.
"Kami mencoba membantu setiap Muslim yang
didiskriminasi karena mereka Muslim baik di tempat kerja atau lembaga
pemerintah."
Yusuf juga berjuang agar Muslim di negerinya bebas untuk
mendirikan shalat, mengenakan jilbab, atau bahkan menumbuhkan jenggot. Di
samping, Yusuf juga berdakwah agar umat Muslim menyadari kewajibannya seperti
mengenakan jilbab bagi Muslimah.
Selengkapnya di :
http://islamic-defenders.blogspot.com/2013/03/pakar-teknik-as-yusuf-burke-masuk-islam.html
0 comments:
Post a Comment