PP Muhammadiyah: Kunjungi Israel, Tindakan Yang Memalukan dan Melecehkan Kemanusiaan
Tuesday, June 18, 2013
0
comments
Kehadiran
delegasi pejabat tinggi Indonesia secara rahasia ke wilayah penjajah
Zionis-Israel mendapat tanggapan Dr. H. Najamuddin Ramly, pengurus Lembaga
Hikmah dan Kebijakan Publik PP Muhammadiyah Pusat.
Menurut
Najamuddin, ia sendiri baru mendengar pemberitaan itu dari beberapa media.
Namun jika itu benar, baginya tindakan itu sangat keterlaluan, sebab tak pantas
pejabat Indonesia mengunjungi Israel yang jelas-jelas penjajah.
“Jika
benar itu terjadi, tindakan itu adalah pengkhianatan terhadap pembukaan UUD
1945 dan Pancasila. Tindakan yang memalukan, sebuah tindakan yang melecehkan
kemanusiaan,” ujarnya, Rabu (12/06/2013).
Menurut
Najamuddin, tak ada perlunya bangsa Indonesia datang ke Israel yang dikenal
pongah dan sering mengabaikan tekanan dunia atas penjajahannya di Palestina.
“Betapa
Israel dengan pongah nya menantang kehendak dunia agar di Tanah Palestina
berdiri 2 negara yang merdeka secara berdampingan, dengan patokan batas 1967,”
tambahnya.
Bahkan
menurutnya, para pemimpin Indonesia
sudah lama menentang sikap penjajah ini dengan sangat tegas. Sikap ini sejalan
dengan sikap Indonesia yang menghapus segala bentuk penjajahan di atas dunia.
“Ia
juga melanggar komitmen Konferensi Asia Afrika yang diprakarsai Bung Karno
serta komitmen RI untuk menghapuskan penjajahan di atas dunia.”
Lebih
jauh, ia meminta agar media membeberkan siapa-siapa saja pejabat yang
mendatangi negeri penjajah itu agar masyarakat tahu dengan jelas.
“Mohon
info nya, siapa-siapa saja pejabat tinggi itu?” ujarnya.
Seperti
diketahui, sejumlah sumber media Yahudi mengumumkan, tim delegasi pejabat teras
Indonesia secara diam-diam untuk pertama kalinya melakukan kunjungan ke Tel
Aviv, wilayah pendudukan untuk bertemu dengan pejabat rezim Zionis Israel.
Dalam
laporan berjudul “High-ranking Indonesian delegation secretly visits Israel”
(Delegasi pejabat tinggi Indonesia secara rahasia mengunjungi Israel), para
anggota delegasi Indonesia yang dipimpin anggota parlemen Tantowi Yahya,
bertemu dengan Edelstein di kantornya mereka juga berfoto bersama juru bicara
Knesset.
Menurut
pantauan, rangkuman berita mengenai kunjungan rahasia delegasi Indonesia yang
dipimpin anggota DPR Tantowi Yahya ke parlemen Israel itu juga muncul di situs
PeaceNow.org milik organisasi Yahudi di Amerika Serikat, American for Peace
Now, Senin 10 Juni 2013.
Lawatan
ini sangat memalukan, selain karena Indonesia tak memiliki hubungan diplomatik
dengan Israel, sebagai salah satu negara Muslim terbesar di dunia kunjungan
ini sangat melukai perasaan kaum Muslim.
Sumber: dakwatuna.com
0 comments:
Post a Comment