Hari Ini, Islam Jadi Agama Terbesar di Dunia
Monday, January 13, 2014
0
comments
Oleh:
DR M Masri Muadz M. Sc.
(Penulis
Buku Paradigma Al-Fatihah)
Dalam
tulisan-tulisan atau ceramah-ceramah, selalu disebut bahwa Kristen adalah agama
terbesar di dunia. Hari ini, sebutan itu tidak berlaku lagi. Karena
perkembangan agama dunia sudah menunjukan hal yang lain. Mari kita cermati
fakta-fakta berikut ini.
Jumlah
penduduk dunia (2013) adalah 7.021.836.029. Sebaran menurut agama adalah: Islam
22.43%, Kristen Katolik 16.83%, Kristen Protestan 6.08%, Orthodok 4.03%,
Anglikan 1.26%, Hindu 13.78%, Buddhist 7.13%, Sikh 0.36%, Jewish 0.21%, Baha’i
0.11%, Lainnya 11.17%, Non Agama 9.42%, dan Atheists 2.04% (www.30 days.net).
Bahkan
dikatakan bahwa jumlah pemeluk Islam pada 2012 adalah 2.1 milyar. Sedangkan
jumlah pemeluk Kristen dan Protestan adalah 2 milyar . Sehingga Islam saat ini,
kendati dibandingkan dengan pemeluk Kristen dan Protestan sekalipun, sudah
menjadi agama terbesar di dunia (www.religiouspopulation). Subhanallah.
Penduduk
dunia (2011) tumbuh 137% dalam satu dekade terakhir, di mana Kristen tumbuh
sebanyak hanya 46%, sebaliknya, Islam
tumbuh sebanyak 5 kali lipatnya: 235%. (The Almanac Book of Facts, 2011).
Dikatakan, bila tren pertumbuhan ini terus berlangsung, diperkirakan pada tahun
2030, 1 dari 3 penduduk dunia adalah orang Islam. (www.muslimpopulation.com).
Dilihat
per benua, menurut data UN (2012), sejak tahun 1989 sampai tahun 2012,
perkembangan jumlah pemeluk agama Islam yang paling cepat terjadi di
Australia dan Oceania/Pacific 257.01%;
kemudian berturut-turut diikuti oleh Eropa 142.35%; Amerika 25%; Asia 12.57%;
Afrika 2.15%; dan Amerika Latin 4.73% (www.30-days.net).
Menurut
The Almanac Book of Facts (2011), dalam sepuluh tahun terakhir, penduduk dunia
bertambah sebanyak 137%. Di mana pemeluk agama Kristen bertambah sebanyak 46%.
Sedangkan pemeluk agama Islam bertambah sebanyak 235% (www.geocities.com).
Sehingga
disimpulkan bahwa Islam adalah agama dengan pertumbuhan pemeluk yang tertinggi
di dunia, setiap tahunnya. Antara 1990 sampai 2000, diperkiraan sekitar 12.5
juta orang dari berbagai agama, pindah ke agama Islam. (Guinness Book of World
Records,2011).
Perkembangan
Islam yang sangat cepat ini disebabkan oleh dua faktor penting. Pertama, oleh
tingkat kelahiran (fertility rate) yang tinggi di negara-negara dengan
mayoritas penduduk Muslim.
Kedua,
oleh jumlah orang-orang yang pindah (conversion) dari agama lain ke agama Islam
yang juga tinggi, terutama di Amerika, Eropa dan Australia dalam 20 tahun
terakhir (The Almanac Book of Facts, 2011).
Menurut
hasil poll (2012) di Amerika, diketahui sekitar 200.000 orang setiap tahunnya
pindah dari agama Kristen ke agama Islam. (www.usislam.org)
Sebuah
studi oleh Faith Matters (2011) di Inggris, diketahui bahwa dalam 10 tahun
terakhir, diperkirakan jumlah orang Inggris yang pindah dari agama lain (Kristen)
menjadi pemeluk agama Islam adalah sebanyak 5.000 orang setiap tahun
(http://insideislam.wisc.edu).
Terkait
dengan perkembangan Islam yang cepat ini, menurut CNN, pemeluk Kristen semakin
tidak meyakini kebenaran ajaran agama mereka. Sebaliknya pemeluk Islam,
keyakinan terhadap kebenaran agama mereka semakin meningkat.
Di
Indonesia tidak diketahui dengan pasti jumlah semua muallaf. Namun pemeluk
agama lain yang pindah ke agama Islam merupakan fenomena sosial yang nyata dan
trennya terus meningkat. Diperkirakan setiap tahun muallaf bertambah 10 sampai
15% (Syafii Antohio).
Sebagai
contoh, dari sekian banyak muallaf di Indonesia, 7 orang terkenal yang sudah pindah ke agama Islam adalah:
Sandrina Malakiano, Marini, Chicha
Koeswoyo, Syafii Antonio, Bob Hasan, W. S. Rendra, dan El Manik.
Di
dunia, 7 orang di antara jutaan muallaf yang namanya relatif dikenal adalah:
Yusuf Islam (Penyanyi Inggris), Muhammad Ali (petintu Amerika), Yusuf Estes
(Penghotbah Kristen, Amerika), Murad Hofmann (Diplomat, Jerman), Muhammad Assad
(Wartawan Internasional, Austria), Selma A. Cook (Penulis, Australia), dan
Jeffery lang (Profesor matimatika, Amerika).
Tingginya
jumlah orang yang menjadi muallaf, memfasilitasi berkembangnya Islam menjadi
lebih pesat lagi. Di Jeman, pernah terjadi sebanyak 1.250 orang non-Muslim yang
menghadiri dakwah muallaf Amerika, Yusuf Estes, mengambil keputusan untuk
menjadi Muslim dan bersyahadat langsung
dihadapan beliau.
Sumber: republika.co.id
0 comments:
Post a Comment