Muhaimin Iqbal: Saya Ingin Berbuat untuk Muhammadiyah
Wednesday, May 21, 2014
0
comments
Oleh : @ekosangpencerah
Sosok Muhaimin Iqbal mungkin tak banyak
dikenal publik. Petani, pengusaha dan pakar ekonomi Islam yang telah menulis 14
buku ini merupakan alumnus SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Lahir di Nganjuk pada
tahun 1963, Pak Iqbal, begitu ia akrab dipanggil banyak berkecimpung dalam
bidang ekonomi, khususnya yang berbasis syariah.
Sekira setahun yang lalu, dalam
perjalanan dari Masjid Jogokaryan ke tempat acara, di Masjid Ngijon Sendangarum
Minggir, Pak Iqbal banyak bercerita tentang cita-cita membantu memajukan petani
Indonesia. Dengan gagasan-gagasannya yang aplikatif dan masuk akal. Ketika melewati
area pertanian yang dibiarkan terlantar karena ketiadaan air, beliau bercerita
tentang usahanya membuat penampungan air berupa waduk. Di area pertanian yang
dibelinya di daerah Jonggol, Bogor, ia mempraktikan ide-idenya. Usaha pertanian
berbasis Al Quran dan Sunnah banyak beliau pelajari dan praktikan, mulai dari
ternak lebah madu, kambing, bertani alfalfa, zaitun, kurma, anggur hingga membuat
pasar.
Ketika melewati depan kampus Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) beliau bercerita tentang kegiatan saat diundang
oleh fakultas ekonomi universitas-universitas di Indonesia. Anehnya dari sekian
banyak universitas yang membuka program ekonomi Islam, hanya sedikit yang
benar-benar mengaplikasikannya secara utuh. Kuatnya sistem ekonomi barat
menjadikan banyak ekonom Islam yang ragu menerapkan ekonomi Islam. Berkaitan dengan
ekonomi dan perbankan, Pak Iqbal merupakan salah satu penggerak untuk
mengenalkan mata uang dinar (emas) dan dirham (perak). Lewat situs,
geraidinar.com, banyak ulasan tentang Dinar dan Dirham. Beliau juga membuat
sebuah micro finance yang meminjamkan modal tanpa bunga.
Sebagai lulusan Muhammadiyah dan dekat
dengan Muhammadiyah, Pak Iqbal menyampaikan keinginannya berbuat untuk
Muhammadiyah. Saya sendiri cukup kaget mendengar pernyataan beliau. Apa yang
beliau cari di Muhammadiyah? Sedangkan kepakaran beliau sampai saat ini mungkin
tak tersentuh oleh para pengurus Muhammadiyah untuk didayagunakan. Tapi pertanyaan
itu langsung terjawab saat beliau mengungkap, ingin membalas kebaikan yang
diterima dari Muhammadiyah.
Tak heran, jika beliau disela aktifitas
yang padat, rela meluangkan waktu untuk memenuhi undangan dari Pemuda
Muhammadiyah Minggir sebagai pembicara dalam salah satu bincang inspirasi. Untuk
ide-ide dan waktunya yang mahal itu, beliau tak mengharap apapun secara
materiil. Bahkan beliau akan berusaha meluangkan waktunya kembali jika ada
acara di Yogyakarta.
Dengan ilmu, gagasan dan kiprah beliau
dalam dunia bisnis, ekonomi islam, dan pertanian, sudah saatnya Muhammadiyah
merangkul beliau untuk mengembangkan pemberdayaan masyarakat di daerah-daerah
yang menjadi binaan Muhammadiyah. Dengan silaturahmi dan komunikasi yang baik
saya pikir beliau akan menyambutnya dengan senang. Sehingga gagasan-gagasan
beliau akan dapat dinikmati masyarakat luas, tak sebatas area Jonggol Farm di
Bogor.
Inilah sekilas biodata beliau yang saya
salin dari blog, ilmusdm,wordpress.com
Nama : Muhaimin
Iqbal
Tempat/Tanggal
Lahir : Nganjuk, 16 Maret 1963
Pekerjaan : Direktur Pengelola GeraiDinar (2007 – sekarang)
Jabatan
terdahulu :
President
Direktur Asuransi Bintang, Tbk (2006-2008)
Ketua
Umum Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia/AASI (2006-2008)
Direktur
Teknik Asuransi Tugu Pratama Indonesia (2000-2006)
Direktur
Teknik & Pemasaran Asuransi Bintang Tbk (1996-2000)
Pendidikan :
S1
Jurusan Agrikultur IPB 1986, dan berbagai pendidikan profesi asuransi di
Inggris, Selandia Baru, Australia, Jerman dll.
Buku :
Dinar
Solution (2007) General Takaful Practise (2005), Takaful Solution (2005),
Ekonomi Kita-Kita dan lainnya denga total 14 Buku.
0 comments:
Post a Comment