Refleksi Akhir Tahun PCPM Minggir

Posted by KahfiMedia Monday, December 29, 2014 0 comments


Tahun 2014 telah di penghujung. Dalam hitungan jam, ia akan tertinggalkan. Berganti dengan tahun baru. Mungkin ada haru, tapi tak perlu membiru. Mungkin ada riang tak perlu kepalang. Mungkin juga ada duka, tapi tak perlu melara. Semua segaris dengan upaya dan ikhtiar, berbatas takdir yang senantiasa mengiringi. Agar tak berputus asa saat usaha terasa sia-sia. Biar tak terlampau gembira bila ada nikmat didapat.



Tahun 2014 merupakan tahun terakhir kepengurusan PCPM Minggir, periode 2010-2014. Begitu cepat memang, bila melihat catatan hasil yang belum memuaskan. Begitu lama terasa, bila mengingat tak banyak yang bisa kami sajikan. Sehingga ingin segera ada kader baru yang bergegas menggantikan. Dalam catatan dan ingatan saya, 2014 kajian Fosimakis tidak bisa berjalan dengan rutin. Beberapa kegiatan yang dirintis juga mengalami kemandegan, seperti aktif di kajian muallaf sabilul muhtadin, mengelola kelompok tani mentari sembada dan lainnya. Tetapi di sisi lain, gerakan dana taawun cukup intens melakukan kegiatan. Hingga pertengahan 2014. Untuk itu ke depan harus bisa lebih ditingkatkan.

Tahun 2014, dari segi pendanaan PCPM dalam titik nadir, selama kurang lebih enam tahun saya menjadi sekretaris. Kendala utama adalah posisi bendahara yang tidak bisa aktif, bahkan setelah dilakukan pergantian. Bisa dibayangkan sebuah organisasi tanpa bendahara dan tanpa ada kas yang bisa dikelola. Ke depan, manajemen keuangan perlu ditata dengan lebih lugas.

Saya berharap, paling lambat bulat maret, dengan pertimbangan Musyda PDPM Sleman bulan februari, Musycab telah bisa dilaksanakan. Dengan beberapa pertimbangan, agar struktur di ranting juga punya waktu untuk bersiap musyran. Mumpung semangat masih terjaga.

Beberapa poin sebagai catatan akhir tahun PCPM Minggir.
1.    Kajian rutin adalah ruh pergerakan, maka perlu terus ditegakkan.
2.    PCPM sebagai organisator yang mengorganisir kegiatan yang melibatkan peran aktif ranting.
3.    Menggali sumber dana yang jelas dan sebanyak-banyaknya serta bisa mengelola secara bertanggungjawab.
4.    Menyisipkan kader segar dan potensial dalam susunan kepengurusan.
5.    Para alumni PCPM tetap dilibatkan sebagai dewan penasihat/mentor.
6.    Mengaktifkan bidang-bidang yang ada, dengan menampilkan program kerja unggulan.
7.    Membuat jaringan yang lebih kuat ke ranting Muhammadiyah dan ortomnya.
8.    Bersinergi dengan NA J

Tentu masih banyak lagi, silakan Anda menambahkan di kolom komentar....

0 comments:

Post a Comment

Terbanyak Dibaca

Sosok

Risalah

Catatan

Kabar

Halaman Dilihat