Titip Pesan untuk Muktamirin, Karena Kami Tak Bisa ke Makassar
Sunday, August 2, 2015
0
comments
Assalamu’alaykum wa rahamtullahi wa baraktuh
Muktamar Muhammadiyah ke-47 siap digelar
di Makassar. Beragam kabar telah tersebar baik di media cetak dan elektronik.
Bahkan pada hari Sabtu (1/7) kemarin, dalam dua koran yang diantar Pak Loper ke
rumah, ketika sorenya saya buka keduanya memuat ucapan selamat dan sukses
muktamar, dengan satu halaman penuh. Lengkap dengan logo berbagai amal usaha
Muhammadiyah. Hebat!
Logo Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar |
Tak ketinggalan, aneka rupa foto dan
status para penggembira pun telah tersebar luas. Seperti telah mereguk satu
rasa puas. Sebagian foto di berlatar pesawat yang hendak tinggal landas,
sebagian lagi berfoto bersama rombongan penggembira. Status media sosial pun
hampir serupa, ada yang berkabar sedang di bandara, ada yang berkabar sedang
mencicipi makanan khas Makassar. Bangga!
Tentu mereka adalah orang-orang terpilih
dan terbaik dari masing-masing daerahnya, yang berkesempatan merasakan langsung
semarak Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar. Kehadiran mereka bukanlah
sekedar berwisata, melainkan memiliki niat untuk ikut mensukseskan gelaran
muktamar. Sedang, ada banyak lainnya para kader dan simpatisan Muhammadiyah
yang tak bisa berangkat ke Makassar dengan berbagai alasan dan keterbatasan.
Meski saya percaya semangat dan totalitas mereka di persyarikatan tak perlu
diragukan. Belum beruntung!
Lewat tulisan ini perkenankan saya menyampaikan
beberapa hal, sebab tak bisa ikut langsung ke Makassar.
Kepada para penggembira :
1. Mantapkan niat untuk ikut mensukseskan
muktamar, tak sekedar wisata atau mencari sebuah rasa bangga.
2. Menjadi tamu yang baik, mandiri, tidak
perlu manja dan tetap menjaga adab dan sopan santun. Satu dua tiga kekurangan
panitia, tak perlu diekpose ke media sosial, sampaikan masukan dan saran secara
efektif dan elegan. Tak perlu semua dunia tahu.
3. Ikuti setiap kegiatan yang memungkinkan,
dalam rangkaian muktamar dengan tertib.
4. Sampaikan kabar, status, upload foto,
yang memberikan informasi bukan sekedar untuk memamerkan diri. Syukur-syukur
informasi yang menginspirasi dan menyemangati.
5. Buat catatan ringkas tentang sesuatu yang
bisa dipetik dari rangkaian muktamar, dan sampaikan sebagai laporan ke daerah
masing-masing. Agar semangat Muhammadiyah kian menyala.
Kepada muktamirin yang memiliki hak untuk
memilih pemimpin.
1. Pilih kader yang kober (siap meluangkan
waktu, fokus mengurus Muhammadiyah) tak sekedar kader yang pinter.
2. Muhammadiyah telah berkembang begitu
besar, jadi jangan kecilkan ia dengan cara dan tindakan yang hanya mengutamakan
kepentingan praktis dan sesaat.
3. Muhammadiyah bukan hanya golongan
akademisi, intelektual dan kalangan berpendidikan, melainkan mereka juga ada
yang berasal dari golongan berpikiran sederhana, jangan abaikan mereka. Rancang
program yang menyasar mereka agar lebih berdaya.
4. Suksesnya muktamar bukanlah dilihat dari seberapa
gemebyar acara yang berlangsung, seberapa banyak penggembira yang berkunjung,
atau ramainya media peliput yang tak terhitung. Melainkan terpilihnya pemimpin
yang amanah, berkemampuan dan siap berkhidmat menjalankan tugasnya fokus
mengurusi Muhammadiyah, dan tercapainya kesepakatan program yang membawa
kemanfaatan.
Kepada Panitia Muktamar, semoga diberi
kekuatan, kesehatan dan kesabaran dalam mengurusi rangakaian acara. Hindari segala
bentuk pemborosan, apapun alasannya pemborosan adalah bagian dari kezaliman
dalam mengelola dana dari warga Muhammadiyah.
Salam hormat dari kami
Wassalamu’alaykum wa rahmatullahi wa
barakatuh
Anggota ranting yang tak bisa ke
Makassar.
0 comments:
Post a Comment