Seabad Muhammadiyah, Dorong Palestina Merdeka
Monday, November 19, 2012
0
comments
PP
Muhammadiyah bertekad menjadi ormas pemrakarsa dukungan bagi kemerdekaan
Palestina. Usia seabad menjadikan organisasi bentukan KH Ahmad Dahlan ini
matang dalam diplomasi perdamaian dunia.
"Muhammadiyah
sejak dulu memiliki komitmen mendukung perjuangan Palestina untuk
memperjuangkan kemerdekaannya. Bersama OKI, Muhammadiyah bahkan memprakarsai
berdirinya hubungan persahabatan Palestina-Indonesia," terang Ketua Umum
PP Muhammadiyah Prof Din Syamsuddin di tengah Milad Akbar Satu Abad
Muhammadiyah di Gelora Bung Karno Senayan, Ahad (18/11).
Tepat
masa satu abad kelahiran Muhammadiyah, Din secara khusus meminta lembaga
internasional lebih serius menangani konflik antar dua negara dengan jalan
solutif. Pihaknya juga meminta pada negara adikuasa seperti Amerika Serikat
untuk tidak menampilkan standar ganda dalam menyelesaikan konflik di sana.
"Karena
dukungan dari berbagai pihak dampaknya sangat luar biasa bagi kemerdekaan
Palestina. Muhammadiyah juga mengapresiasi pemerintah Indonesia yang cukup
aktif. Bila kita sudah sepakat, supaya ada solusi yang berkeadilan dan setara
antara pemerintah dan lembaga internasional, kita pikirkan untuk memberikan
dukungan," tegas Din.
Forum
dialog OKI dan PBB, menurutnya, juga harus dijadikan media oleh pemerintah
Indonesia agar suaranya didengar negara adikuasa. Cara-cara moderat melalui
diplomasi dinilai Din mampu membuka jalan damai tanpa kekerasan.
"Kita
dukung solusi untuk dua negara itu agar dapat berhubungan dengan damai.
Keduanya harus mendapat keadilan. Jangan hanya Israel yang diberikan
kesempatan,"ulas Din.
Pidato
Din yang disampaikan di tengah hujan deras disaksikan Ketua Umum Partai
Demokrat Anas Urbaningrum, Ketua Fraksi PKS Hidayat Nurwahid, mantan Menkum HAM
Patrialis Akbar, Ketua Umum Hanura Wiranto, Menhut Zulkifli Hasan, Ketua KEN
Chairul Tanjung, mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi, dan mantan Wapres
Jusuf Kalla. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo turut hadir beserta para duta
besar negara sahabat.
Sumber:
republika.co.id
0 comments:
Post a Comment