Menulis Itu Gampang-Gampang Susah
Friday, January 11, 2013
0
comments
Seorang
penulis yang sempat bikin heboh dengan hasil surveinya—karena menempatkan
dirinya sebagai tokoh paling digemari di atas Nabi Muhammad Saw.—mengatakan
bahwa: Menulis itu gampang.
Karuan saja
pernyataan itu banyak mendapat protes. Toh ia memang seorang penulis yang tentu
sudah piawai dalam membuat sebuah tulisan. Lha kita? Hee... Tapi untuk menarik
minat calon penulis pernyataan di atas memang ada benarnya.. Coba pikir,
dibilang gampang saja masih banyak yang enggan menulis apalagi dibilang susah.
Jangan-jangan tidak ada yang minat.
Menulis
memang pekerjaan yang gampang-gampang susah. Pada awalnya mungkin kita
kesulitan karena bahasa tulis berbeda dengan bahasa lisan. Dalam bahasa lisan
kita hanya berpikir bagaimana menyampaikan informasi (pesan) yang kita punya
agar orang lain faham. Bahasa yang digunakan pun sangat bebas dan bervariasi
tanpa menghiraukan aturan yang ada.
Sedangakan
dalam bahasa tulis. Kita dituntut menggunakan tanda baca yang pas dan pemilihan
kata (diksi) yang tepat. Agar pesan yang kita tulis dapat dipahami secara mudah
dan jelas.
“Menulis
berbeda dengan berbicara. Agar efektif, menulis menuntut si penulis
mengungkapkan gagasannya secara tertib dan tertata,” kata Mas Hernowo, seoranga
penulis sekaligus editor Grup Mizan.
Tetapi
lambat laun. Tanpa kita sadari kemampuan ini akan terasah bila kita membiasakan
diri untuk menulis. Sambil membaca hasil tulisan kita berulang-ulang. Lalu
bandingkan dengan tulisan hasil karya orang lain yang dianggap lebih baik. [eko]
0 comments:
Post a Comment