10 Kisah Unik Para Pemain Bola Muslim
Wednesday, March 13, 2013
0
comments
1. Samir Nasri
Terbiasa untuk membaca surat Al-Fatihah sebelum
pertandingan. Hal ini dilakukannya baik di tingkat klub bersama Arsenal atau
ketika berada di timnas Prancis. Namun, untuk puasa Ramadhan, Nasri tidak
berani melakukannya. Mengingat jadwal Premier League yang padat plus puasa yang
jatuh pada musim panas, Nasri memilih untuk tidak melaksanakan rukun Islam yang
wajib bagi umat Islam yang mampu melakukannya ini.
2. Mesut Ozil
Warga negara Jerman yang beragama Islam. Walaupun dibulan
Ramadhan ia tak meninggalkan kebiasaanya berdoa dan membaca Al Qur’an. Sesibuk
apapun ia selalu berusaha untuk membaca Al Qur’an.
Sebagai seorang Muslim, Mesut Ozil merasakan bulan
Ramadhan saat ini memberikan banyak keberkahan tersendiri, karena dibulan
Ramadhan tahun inilah pamornya makin berkibar dipentas sepakbola Eropa. Pemain
yang gemar membaca Al Qur’an ini dibayar mahal oleh klub raksasa Spanyol, Real
Madrid.
3. Thierry Henry
Banyak orang bertanya-tanya terhadap apa yang dilakukan
oleh pesepak bola Thierry Henry, Pasalnya ia seringkali bersujud mencium tanah
ketika memasukan bola ke kandang lawan, seperti apa yang dilakukan kebanyakan
pemain bola muslim sebagai tanda syukur. Dalam sebuah wawancaranya yang
disiarkan dari kantor berita Al Jazeerra, Henry membenarkan ke-islaman-nya.
Saat ditanya Islam dikaitkan dengan teroris, Henry
membantah akan anggapan tersebut.
“Sekali lagi, saya selalu menegaskan bahwa Islam bukan
teroris, sebab jika seseorang benar-benar percaya pada Allah, sudah pasti ia
percaya pada Al-Qur’an dan Rasul terakhir, karena Al-Qur’an dan Rasul pada
dasarnya ditakdirkan Allah untuk membawa kedamaian, dan itulah Islam.” Tukas
Henry.
4. Kolo Toure
Mengaku pernah mencoba tetap berpuasa, tapi kondisi
latihan berat memaksa ia membatalkan puasanya. “Tapi saya pasti akan
menggantinya di hari atau bulan lain. Itu adalah konsekuensi sebagai seorang
muslim,” ujar Toure.
5. Eric “Bilal” Abidal
Sejak masuk Islam, Abidal berusaha menjadi Muslim yang
taat. Kariernya di lapangan hijau kian moncer. Penggemar La Liga Spanyol pasti
mengenal sosok Eric Abidal. Ia dikenal sebagai bek andal yang memperkuat FC
Barcelona dan Timnas Prancis. Ia suka membaca Al Quran sebelum bertanding.
Di setiap sesi latihan klub sepakbola Barcelona, Eric
sering terlihat membawa tas kecil, mungkin banyak yang mengira isi tasnya si
eric sama seperti teman teman di klubnya barcelona jika latihan bola: sepatu
dan perlengkapannya yang menunjang untuk latihan.
Sebenarnya yang eric bawa dan membedakan isi tas kecilnya
dengan pemain bola lain adalah alqur’an, Kitab suci Ummat islam di seluruh
dunia yang “kini” menjadi agama Minoritas di eropa.
6. Karim Benzema
Striker anyar Real Madrid, Karim Benzema juga menjalankan
puasa. Lahir di Lyon, Prancis 19 Desember 1987, Benzema merupakan
striker andalan tim nasional Prancis. Sama seperti
legenda Prancis, Zinedine Zidane, Benzema juga berdarah Aljazair.
Beruntung bagi Benzema, puasa tahun kemarin dia tidak
sendirian di Santiago Bernabeu. Setidaknya ada Mahmadou Diarra dan Lassana
Diarra yang juga beragama Islam.
Ketiganya tetap menjalankan puasa meski harus membela
Madrid, tak heran jika tim dokter Madrid terus memantau perkembangan fisik
ketiga pemainnya selama bulan Ramadan. Baik Benzema, Mahmadou dan Lassana
diberikan nutrisi tambahan agar tidak terkena dehidrasi selama menjalani ibadah
puasa tahun ini. Beruntung bagi Madrid, Ramadhan tidak terlalu berpengaruh
besar saat mereka tampil.
7. Christian Negouai
Saat akan menjalani tes doping dan harus diambil sample
kencingnya , Negouai sedang berpuasa. Praktis, Kencingnya tak mau keluar. Kevin
Keegan (Manajer kala itu) menyodorkan air putih untuk diminum agar kencingnya
bisa segera keluar, namun Negouai tetap menolaknya karena ia sedang berpuasa.
Negouai memilih membayar denda 2.000 Pound (± Rp. 30 juta) dari kantongnya
daripada membatalkan puasa. Itu baru dedikasi bung!
8. Nicolas Anelka
Kala itu, Manajer Chelsea (Andres Villas Boas), menyuruh
pemain yg sedang puasa untuk tetap berada di meja makan tim walau sedang
berpuasa. Praktis, Anelka dan beberapa pemain muslim Chelsea lainnya hanya
nonton pemain lain makan . Anelka berkata: "Walau iri, saya tetap harus
menangguhkan puasa."
9. Frederic Kanoute
Menolak menggunakan seragam klubnya karena disponsori
oleh rumah judi. Bahkan ketika seragam itu digunakan, Kanoute menutupinya
dengan plester hitam. Pada 2007, ia pernah mengeluarkan uang sebesar US$700.000
(± Rp. 6,4 Milyar) dari koceknya sendiri untuk menyelamatkan sebuah Masjjid di
Sevilla. Sampai sekarang masjid tersebut menjadi tempat shalat komunitas Islam
di Sevilla.
Yang paling kontroversial dari Kanoute adalah ketika
Israel membombardir Palestina, akhir tahun 2008 hingga awal Januari 2009.
Kanoute usai menjaringkan bola ke gawang lawan, membuka bajunya untuk
memperlihatkan kaos dalamnya yang bertuliskan “PALESTINA”. Kata Palestina itu
ditulis juga dalam beberapa bahasa yang lain. Ini tentu saja dimaksudkan
sebagai dukungan Kanoute pada Palestina yang sedang digempur oleh pasukan
Israel di Gaza.
10. Franck Ribery
Mualaf setelah menikahi seorang gadis Perancis keturunan
Maroko. Memiliki nama Islam yaitu Frank Bilal Ribery. Menurutnya Islam membawanya
pada keselamatan. Islam yang menjadi sumber kekuatannya di dalam maupun di luar
lapangan. Di saat ia mengalami masa-masa sulit dalam karirnya, Islam datang
memberikan kedamaian.
Islam adalah sumber kekuatan saya di dalam dan di luar
lapangan. Saya mengalami kehidupan yang cukup keras dan saya harus menemukan
sesuatu yang membawa saya pada keselamatan. Hingga kemudian saya menemukan
Islam.” Begitulah Ribery memahami Islam.
Sumber:
facebook.com
0 comments:
Post a Comment