Saat Kolega Geert Wilders Memeluk Islam
Tuesday, March 19, 2013
0
comments
"Saya benar-benar mulai memperdalam pengetahuan saya
tentang Islam karena penasaran," ujar Arnoud van Doorn mengenang awal mula
hidayah Islam didapatnya.
Arnoud van Doorn bukanlah nama baru dari dunia politik
Belanda. Dia telah lama aktif di Partai PVV alias Partai Kebebasan. Partai yang
dikenal anti dengan imigran Muslim.
Partai ini pun kerap menghebohkan dunia akibat pernyataan
salah satu politikusnya, Geert Wilders, yang kerap menyerang Islam dan Alquran.
Nama van Doorn telah lama dikaitkan dengan partai tersebut.
Melihat sikap partainya dalam menolak Islam, van Doorn
justru penasaran. Dia pun mempelajari agama Islam untuk mencari jawaban mengapa
banyak orang yang mencela Islam.
"Orang-orang di sekitar saya tahu bahwa saya telah
aktif meneliti Quran, sunah, dan tulisan-tulisan lain selama hampir setahun
ini. Selain itu, saya juga telah banyak melakukan percakapan dengan Muslimin
tentang agama," ujar Doorn kepada saluran televisi Al-Jazirah Inggris,
dikutip dari laman On Islam.
Alih-alih benci, Doorn justru kemudian merasakan suatu
yang spesial dari Islam. Makin lama mempelajari, dia makin penasaran pada agama akhir zaman ini. "Saya
benar-benar mulai untuk memperdalam pengetahuan saya tentang Islam karena
penasaran," ujarnya.
Jalan hidayah Doorn pun makin terbuka lebar ketika
bertemu dengan seorang Muslim bernama Aboe Khoulani, rekan Doorn yang menjabat
di Dewan Kota Den Haag. Dia membawa van Doorn untuk lebih jauh mengenal Islam
dan berhubungan dengan Masjid As-Soennah.
Setelah mengetahui betul agama Islam, van Doorn justru
heran dengan orang-orang yang menentang agama Allah tersebut. Menurut dia, tak
ada hal yang patut dicela dari agama akhir zaman ini.
Ia pun mengerti alasan banyak orang yang memilih skeptis,
karena tak ada yang patut ditentang. Namun, mereka pun tak berani memeluk agama
Islam.
Keputusan bersyahadat memang bukanlah perkara ringan.
Setelah dilanda kegalauan, mantaplah Doorn untuk memeluk agama Islam. Ia
bersyahadat di hadapan para saksi. Tak hanya itu, ia bahkan berani
memublikasikan keislamannya kepada publik. Van Doorn pun mengumumkan
ketauhidannya melalui media sosial twitter.
Ia menuliskan kalimat syahadat dalam bahasa Arab melalui
salah satu tweetnya. Tak lupa, ia pun menyertakan alasannya memeluk Islam. Maka
gemparlah partai dan para pengikutnya setelah mengetahui keislaman Doorn.
"Pengkhianat" demikian kata yang disematkan mereka kepada sang
mualaf.
Sumber:
republika.co.id
0 comments:
Post a Comment