Tujuh Sunnah yang Sering Terlupakan
Sunday, March 10, 2013
0
comments
Sunnah adalah segala sesuatu yang diriwayatkan dari
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam baik perkataan, perbuatan, ataupun
persetujuan. Sunnah juga berarti sesuatu yang pelakunya mendapat pahala dan
tidak ada dosa bagi yang meninggalkannya. Di antara perbuatan sunnah yang
jarang dilakukan kaum muslimin adalah sebagai berikut:
1. Mendahulukan Kaki Kanan Saat Memakai Sandal Dan Kaki
Kiri Saat Melepasnya
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallambersabda, “Jika kalian memakai sandal
maka dahulukanlah kaki kanan, dan jika melepaskannya, maka dahulukanlah kaki
kiri. Jika memakainya maka hendaklah memakai keduanya atau tidak
memakaikeduanya sama sekali.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
2. Menjaga Dan Memelihara Wudhu
Diriwayatkan dari Tsauban Radhiyallahu Anhu bahwa
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,“Istiqamahlah (konsistenlah)
kalian semua (dalam menjalankan perintah Allah) dan kalian tidak akan pernah
dapat menghitung pahala yang akan Allah berikan. Ketahuilah bahwa sebaik-baik
perbuatan adalah shalat, dan tidak ada yang selalu memelihara wudhunya kecuali
seorang mukmin.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
3. Bersiwak (Menggosok Gigi dengan Kayu Siwak)
Diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu Anha bahwa Rasulullah
Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,“Siwak dapat membersihkan mulut dan
sarana untuk mendapatkan ridha Allah.” (HR. Ahmad dan An-Nasa`i)
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam juga bersabda,
“Andaikata tidak memberatkan umatku niscaya aku memerintahkan mereka untuk
bersiwak setiap kali hendak shalat.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Bersiwak disunnahkan setiap saat, tetapi lebih sunnah
lagi saat hendak berwudhu, shalat, membaca Al-Qur`an, saat bau mulut berubah,
baik saat berpuasa ataupun tidak, pagi maupun sore, saat bangun tidur, dan
hendak memasuki rumah.
Bersiwak merupakan perbuatan sunnah yang hampir tidak
pernah dilakukan oleh banyak orang, kecuali yang mendapatkan rahmat dari Allah.
Untuk itu, wahai saudaraku, belilah kayu siwak untuk dirimu dan keluargamu
sehingga kalian bisa menghidupkan sunnah ini kembali dan niscaya kalian akan
mendapatkan pahala yang sangat besar.
4. Shalat Istikharah
Diriwayatkan dari Jabir Radhiyallahu Anhu bahwa ia
berkata, “Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallammengajarkan kepada kita tata
cara shalat istikharah untuk segala urusan, sebagaimana beliau mengajarkan
surat-surat Al-Qur`an kepada kami.” (HR. Al-Bukhari)
Oleh karena itu, lakukanlah shalat ini dan berdoalah
dengan doa yang sudah lazim diketahui dalam shalat istikharah.
5. Berkumur-Kumur Dan Menghirup Air dengan Hidung Dalam
Satu Cidukan Telapak TanganKetika Berwudhu
Diriwayatkan dari Abdullah bin Zaid Radhiyallahu Anhu,
bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallamberkumur-kumur dan menghirup air
dengan hidung secara bersamaan dari satu ciduk air dan itu dilakukan sebanyak
tiga kali. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
6. Berwudhu Sebelum Tidur Dan Tidur Dengan Posisi Miring
Ke Kanan
Diriwayatkan dari Al-Barra’ bin Azib Radhiyallahu Anhu
bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallambersabda, “Jika kamu hendak tidur,
maka berwudhulah seperti hendak shalat, kemudian tidurlah dengan posisi miring
ke kanan dan bacalah, ‘Ya Allah, Aku pasrahkan jiwa ragaku kepada-Mu, aku
serahkan semua urusanku kepada-Mu, aku lindungkan punggungku kepada-Mu, karena
cinta sekaligus takut kepada-Mu, tiada tempat berlindung mencari keselamatan
dari (murka)-Mu kecuali kepada-Mu, aku beriman dengan kitab yang Engkau
turunkan dan dengan nabi yang Engkau utus’. Jika engkau meninggal, maka engkau
meninggal dalam keadaan fitrah. Dan usahakanlah doa ini sebagai akhir
perkataanmu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
7. Berbuka Puasa Dengan Makanan Ringan
Diriwayatkan dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu, ia
berkata, “Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallamberbuka puasa sebelum shalat
maghrib dengan beberapa kurma basah. Jika tidak ada maka dengan beberapa kurma
kering. Jika tidak ada, maka beliau hanya meminum beberapa teguk air.” (HR.
Ahmad, Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
Sumber:
eramuslim.com
0 comments:
Post a Comment