Terungkap, Massa LDII Serang Pengajian IMM di UIKA atas Perintah Pimpinannya
Monday, June 17, 2013
0
comments
Penyerangan pengajian di
Masjid Al Hijri, Kampus Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor, Sabtu
(15/6/2013) pekan lalu diakui oleh anggota LDII, Guntur Fredy.
Ketua DKM Nurul Iman Masjid
LDII Kota Bogor ini bahkan terus terang mengatakan tindakan penyerangan itu
atas perintah Ketua DPC LDII Kota Bogor, Iskandar.
Pemicu kemarahan warga LDII
Kota Bogor itu, menurut klaim Guntur adalah tema acara yang berjudul
“Mengungkap Kedustaan Paradigma Baru LDII”. Apalagi topik itu disampaikan Sekjen
Forum Ruju’ Ilal Haq (FRIH) Adam Amrullah yang juga mantan anggota LDII.
“Dari sebelum acara kita
sudah mendapatkan selebaran acara. Itu acara untuk umum makanya kita datangi.
Salah satu jamaah kita ada yang interupsi untuk tidak membahas masalah ini,” kata
Guntur kepada wartawan Suara Islam Online dan Hidayatullah yang menemuinya di
Kantor LDII Kota Bogor, Komplek Budi Agung, Bogor, Senin (17/6/2013).
Guntur bercerita, pembubaran
acara memang diperintahkan tanpa harus menunggu ada sesi dialog. “Gak usah
ngomong-ngomong, yang jelas kalau membahas tentang LDII sudah langsung distop
aja. Dia sudah tidak bisa diperingatkan,” ujar Guntur.
Ketika Suara Islam Online
menanyakan sebenarnya apa bisa ditunggu sampai selesai acara, Guntur menjawab
sebenarnya bisa. Tetapi semua bergantung pimpinannya.
“Ya sebetulnya sih bisa-bisa
saja, tapi kan kita tergantung pimpinan. Sudahlah jangan terlalu lama bicara
tentang itu,” ungkapnya.
Ketika ditanyakan dihentikan
itu maksudnya dengan segala cara termasuk dengan kekerasan? Guntur menjawab
pokoknya harus dihentikan.
“Ya pokoknya kita hentikan,
jangan membahas masalah itu. Kalau mau silakan datang ke sini jelaskan apa
maunya,” ujarnya.
Seperti diberitakan
sebelumnya, jamaah LDII menyerang acara pengajian yang membahas tentang aliran
sesat di Masjid al Hijri, Kampus UIKA Bogor, Sabtu lalu.
Akibatnya, acara dihentikan
dan terjadi keributan. Masjid Al Hijri menjadi berantakan atas ulah
keberingasan kelompok LDII itu. Lima orang panitia dari Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah (IMM) turut menjadi korban aksi kekerasan massa LDII.
Aksi anarkis ini kemudian
dilaporkan ke Polres Bogor. DPP IMM sendiri meminta persolan ini dibawa ke
ranah hukum. (SI Online)), salam-online
Sumber:
http://salam-online.com dengan pengubahan judul
0 comments:
Post a Comment