Sepiring Nasi Si Nenek

Posted by KahfiMedia Sunday, April 20, 2014 0 comments


[ESP] - Ceritanya hari ini teman-teman pemuda muhammadiyah melalui gerakan dana ta’awun punya gawe. Mengadakan penyauluran bantuan bahan makanan pokok. Ada 50 paket yang dibagikan, kalau tidak keliru per paket seharga 100 ribu. Isinya beragam, ada beras, minyak goreng, telur, gula jawa, bawang merah dan bawang putih. Meski sederhana, diharapkan bantuan tersebut bisa membantu kebutuhan harian meski hanya sementara. Dana itu terkumpul dari para donatur. Jumlah sedekahnya beragam dari 3 ribu rupiah sampai yang ratusan ribu per bulan.Ya per bulan, karena gerakan dana ta’awun mengutamakan kolektifitas dan rutin.



Santunan ditujukan kepada para dhuafa yang telah lanjut usia. Sebelum acara penyerahan ada kegiatan pengajian. Sejak awal teman-teman memang sudah menduga bahwa tidak mungkin semua bisa hadir ke lokasi karena kondisi masing-masing. Maka setiap relawan telah dibagi tugasnya. Saya dapat jatah mengantar dua paket. Setelah selesai acara pengajian dan berlatih lempar pisau sebentar. Saya pun membawa dua paket untuk diantarkan kepada yang berhak menerima.

Paket pertama saya antarkan, kebetulan yang beliau sedang di depan rumah. Jadi langsung saya serahkan. Giliran paket kedua saya antarkan, seorang nenek yang saya tak tahu dengan siapa beliau tinggal. Rumahnya sederhana, mungkin tak lebih dari sepuluh meter persegi. Pintunya tertutup. Saya mencoba menuju ruangan dapur yang pintunya terbuka. Benar, si nenek sedang di sana. Saya bergegas menuju motor mengambil paket. Lalu menuju si nenek dan meletakkan paket di lantai. Saya sampaikan maksud kedatangan dan paket bahan pokok. Karena pendengaran yang telah berkurang maka saya harus mengeraskan suara.

Si nenek sedang makan ketika itu. Duduk di lantai bersandar tembok. Di sampingnya ada sebatang tongkat, yang mungkin digunakan untuk menopang tubuh rentanta saat berjalan. Si nenek makan menggunakan piring yang sekilas saya lihat terbuat dari plat, kami biasanya menyebutnya ompreng. Lauknya? Saya hanya melihat sedikit taburan sayur pepaya. Saya berharap bantuan dari para dermawan melalui gerakan dana ta’awun itu bermanfaat. Teman-teman memang sengaja meuwujudkan santunan setiap bulannya berupa paket bahan makanan pokok agar bisa meringankan kebutuhan makan sehari-hari.


Terima kasih para dermawan. Terima kasih para relawan. Kebaikan kalian insyaAllah telah tercatat dengan teliti. 

0 comments:

Post a Comment

Terbanyak Dibaca

Sosok

Risalah

Catatan

Kabar

Halaman Dilihat