Jawaban Logis Bagi yang Menghalalkan Rokok
Wednesday, September 3, 2014
0
comments
GURU
: “Syeikh, menurut saya rokok itu tidak haram.”
Syeikh
: “Kenapa?”
Guru
: “Tak ada dalilnya. Saya ingin tahu, satu ayat saja yang menyebutkan
‘diharamkan atas kalian rokok’.”
Syeikh
: “Apakah Anda makan jeruk, apel, maupun pisang?”
Guru
: “Iya.”
Syeikh
: Apakah” ada ayat yang menyebutkan bahwa jeruk, apel maupun pisang itu halal?”
Guru
: “Tidak ada.”
Syeikh
: “Bagaimana tidak ada, bagaimana Al Qur’an tidak menyebutkan mana yang halal
dan mana yang haram, padahal Qur’an itu pedoman umat. Coba perhatikan firman
Allah Ta’ala dalam surat al-A’raf : (Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul,
Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil
yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf dan
melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan MENGHALALKAN bagi mereka
segala yang BAIK dan MENGHARAMKAN bagi mereka segala yang BURUK..(QS al A’raf
157).”
“Maka
segala yang baik semisal daging, jeruk, apel, susu dan lain lain itu termasuk
yang baik-baik sehingga termasuk yang dihalalkan. Adapun yang buruk-buruk, maka
Allah mengharamkannya.”
Guru
: “Menurut kami, rokok itu termasuk thayyibaat (yang baik-baik), meskipun
menurut Anda tidak baik.”
Syeikh
: “Anda punya istri?”
Guru
: “Ya…”
Syeikh
: “Anda punya anak?”
Guru
: “Ya …”
Syeikh
: “Jika kaulihat anakmu mengunyah permen, apakah kamu ridha?”
Guru
: “Ya, tidak masalah…”
Syeikh
: “Kalau kaulihat anakmu sedang menghisap rokok, apakah kamu ridha?”
Guru
: “Tidak…”
Syeikh
: “Kenapa?”
Guru
: “Karena itu tidak baik (yakni termasuk sesuatu yang buruk).”
Syeikh
: “Jika itu sesuatu buruk, bukankah masuk yang haram? Bagaimana pula jika yang
merokok itu istrimu?”
Tiba-tiba
sang guru mengeluarkan bungkusan rokok dari sakunya, ia meremas dengan
tangannya lalu menginjak dengan kakinya, lalu ia berkata, “Mulai sekarang wahai
Syeikh, saya bertaubat kepada Allah dari rokok.”
SUBHANALLAH
"Allah
menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah)
kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia
benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang
berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah)." (QS
Al-Baqarah : 269)
Sumber: facebook.com
0 comments:
Post a Comment