Adzan Shalat Jumat Satu atau Dua Kali Menurut Muhammadiyah?

Posted by KahfiMedia Thursday, November 27, 2014 0 comments

Adzan Shalat Jumat Satu atau Dua Kali Menurut Muhammadiyah? Pada rubrik Tanya jawab Agama, yang dimuat Majalah Suara Muhammadiyah, edisi 11/99, bulan Juni 2014 yang diasuh Divisi Fatwa Majelis tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Menjelaskan jawaban dari pertanyaan tentang dalil adzan satu kali dalam shalat Jumat.



Adzan satu kalai dalam shalat Jumat berdasarkan dalil, hadits riwayat Bukhari, yang artinya. Diriwayatkan dari as-Saib bin Yazid, ia berkata, “Adzan pada hari Jumat awalnya dahulu ialah apabila imam telah duduk di atas mimbar pada masa Nabi SAW, Abu Bakar dan Umar ra. Namun ketika Utsman ra. (menjadi khlaifah) dan orang-orang bertambah banyak, beliau menambah adzan ketiga di az-Zaurak (suatu tempat di pasar Madinah). (HR. Bukhari).

Dalam hadits riwayat Ahmad diterangkan, artinya, “Diriwayatkan dari as-Saib bin Yazid anak saudara perempuan Namir, ia berkata: Rasulullah SAW. dahulu tidak memiliki selain satu muadzin di dalam semua shalat, baik pada hari Jumat maupun lainnya, yang bertugas adzan dan iqamah. Ia berkata: Bilal dahulu adzan apabila Rasulullah SAW. duduk di atas mimbar pada hari jumat dan iqamah apabila beliau turun. Dan (dia juga melakukan itu) untuk Abu Bakar dan Umar ra. sehingga zaman Utsman.” (HR. Ahmad)

Berdasar dua dalil di atas, jelaslah bahwa pada masa Rasulullah SAW. Abu Bakar dan Umar adzan shalat Jumat hanya sekali. Sedang pada masa Utsman ditambah satu kali lagi, untuk memberitahu masuknya waktu shalat. Dalam hadits pertama, disebutkan adzan ketiga, karena dalam beberapa hadits iqamah juga disebut adzan. Sehingga seakan-akan yang ditambahkan Umar di az-Zaurak termasuk adzan ketiga. Beliau khawatir orang-orang di sana tidak mengetahui masuknya waktu shalat Jumat.

Untuk konteks sekarang, cukup satu kali Adzan dan iqamah, karena kembali kepada Sunah Rasulullah SAW. dan adzan telah bisa dikumandangkan dengan pengeras suara yang bisa didengar orang dari jarak jauh.


Sumber: Majalah Suara Muhammadiyah

0 comments:

Post a Comment

Terbanyak Dibaca

Sosok

Risalah

Catatan

Kabar

Halaman Dilihat