Gabung di Pemuda Muhammadiyah? Emang Dapat Apa?
Sunday, June 7, 2015
0
comments
Kemapanan ekonomi sering menjadi masalah,
bagi para kader untuk terus berkiprah di Pemuda Muhammadiyah (PM). Apalagi bagi
mereka yang masih dalam status pencarian pekerjaan. Tekanan dari lingkungan dan
keluarga terkadang menjadi beban mental yang tak gampang disisihkan. Apalagi jika
kemudian itu dialamatkan kepada aktivitas di PM, “Gabung PM ki oleh apa?”
(Bergabung di PM itu dapat apa?)
Duh, seolah dunia runtuh. Memang secara
kasat mata, mungkin bergabung di PM tidak menghasilkan manfaat secara langsung,
apalagi secara keuangan. Terasa justru membuang waktu, tenaga dan uang untuk
mengurusi orang lain. Padahal..... mereka yang di PM itu sedang memanfaatkan
waktu, tenaga dan uang dalam kemanfaatan.
Wahai para orang tua, renungkan bahwa
putra kalian berada di PM. Waktu mereka tergunakan untuk ngaji, rapat,
rembugan, kemah, bersama-sama dalam hal positif. Atau kalian lebih rela mereka
menghabiskan waktu dengan menonton tv, main PS, begadang di pinggir jalan?
Wahai para orang tua, mereka pasokan/urunan
uang untuk kegiatan positif. Atau kalianlebih rela mereka membelanjakan uang
untuk main game, menonton sepakbola lalu tawuran, dan semacamnya?
Kepada rekan PM, tetaplah bersemangat,
mungkin jika ada cibiran itu sebagai bagian dari ujian. Sebab kita bukan Rasul,
cibiran saja sudah cukup. Kalau setingkat Rasul tentu ada timpukan batu,
kotoran, cacian bahkan ancaman pembunuhan.
Soal rizki, ingat sumbernya dari Allah. Kita
ber-PM insyaAllah berdasar niat mencari ridha Allah. Mengambil sedikit peran
untuk membela agama-Nya. Dan barangsiapa membela agama Allah, maka Allah akan
membelanya. Jika Allah sudah membela kita, soal rizki itu mudah saja.
Eh, bagi yang sudah bekerja dan sukses,
jangan lupakan PM. Siapa tahu jalan kesuksesan itu adalah bagian dari balasan
Allah, sebagai jalan kemudahan bahwa dulu kalian juga ber-PM. Masih kami tunggu
kontribusinya.
0 comments:
Post a Comment