Pesan Pak AR Fachruddin Kepada Para Mahasiswa
Tuesday, November 13, 2012
0
comments
Assalamu'alaikum
Wr.Wb.
Mungkin
saudara-saudara para mahasiswa-mahasiswi ada yang mengenal nama saya. Nama saya
Pak AR Fachruddin. Pada Muktamar di Yogyakarta tahun 1990, saya mohon pamit
untuk berhenti di keketuaan Muhammadiyah. Alhamdulillah diterima. Karena saya
sudah agak lama menjabat ketua PP Muhammadiyah, yaitu sejak tahun 1968. Dan
Alhamdulillah, Muktamar di Yogyakarta tersebut menetapkan bapak KH Ahmad Azhar
Basyir, MA menjadi ketua PP Muhamadiyah periode 190-1995.
Saudara-saudara
para mahasiswa-mahasiswa Perguran Tinggi Muhamadiyah di seluruh Indonesia.
Selaku
mantan Ketua PP Muhamadiyah, benar-benar saya bersyukur dan berterima kasih
bahwa saudara-saudara memasuku Perguran Tinggi Muhammadiyah, ingin saya
bertanya kepada saudara-saudara dengan beberapa pertanyaan, yang maksud saya
mudah-mudahan jawaban saudara-saudara akan menjadi masukan bagi saya agar saya
dapat berinterospeksi dalam saya masih sedikit-sedikit ikut mengatud
langkah-langkah apa yang sebaiknya untuk kita lakukan bagi Muhammadiyah kita.
Muhammadiyah memang sengaja kita lestarikan untuk dapat melaksanakan wasiat
Kyai Haji Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, yang mengatakan : Aku titipkan
Muhammadiyah kepadamu. Hidup-hidupkanlah ia, dan jangan engkau mencari hidup
dalam Muhammadiyah.
Adapun
pertanyan-pertanyaan saya antara lain sebagai berikut:
Saudara-saudara
measuki Perguran Tinggi Muhammadiyah. Apakah saudara-saudara tidak merasa takut
kalau saudara-saudara akan di Muhamadiyahkan?
Apakah
saudara-saudara memahami, bahwa Muhammadiyah ini adalah suatu persyarikatan
yang mempunyai tujuan hendak menegakan dan menjunjung tingi ajaran Agama Islam,
sehinga dapat mewujudkan masyarakat utama, adil dan diridhoi Allah di negara
republik Indonesia yang berdasar pancasila?
Apakah
saudara-saudara sudah memahami bahwa ajaran agama Islam yang ditegakan dan
dijunjung tingi oleh Muhamadiyah ini adalah ajaran-ajaran Agama Islam yang
bersumber dari Al-Qur'an dan Sunnah Rosulllah SAW.
Ataukah
saudara-saudara memasuki Perguran Tinggi Muhamadiyah, hanya saudara memasuki ke
mana-mana tidak diterima lau saudara sudah memasuki Perguran Tinggi
Muhammadiyah?
Ataukah
saudara-saudara memasuku Perguruan Tinggi Muhamadiyah, hanya sekdar memperoleh
ijazahnya, yang mungkin dengan ijazah itu saudara-saudara dapat mencari
pekerjaan, sedangkan saudara-saudara tidak mempedulikan dan tidak usah
meikirkan apa yang menjadi maksud dan tuuan Muhammadiyah?
Ataukah
saudara-saudara memang benar-benar sudah memahami dan menyetujui maksud dan
tujuan Muhammadiyah? sehinga saudara-saudara mempunyai maksu setelagh
memperoleh ijazah dan saudara-saudara sudah dapat mencari
pekerjaan/penghasilan, saudara bertekad akan ikut serta memajukan dan
menyebarluaskan gerak Muhammadiyah terutama di tempat-tempat yang belum ada
Muhammadiyahnya?
Saudara-saudara
para mahasiswa Perguran Tinggi Muhammadiyah yang berbahagia, cobalah bagaimana
jawaban Saudara-saudara terhadap pertanyaan-pertanyaan saya yang saya ajukan
ini. Tolong jawablah dengan pemikiran saudara-saudara secara benar-benar dan
secara tulus ikhlas. Mudah-mudahan jawaban saudara-saudara akan memberikan
faedah yang positif bagi Muhammadiyah.
Wassalamu'alaikum
Wr.Wb.
Sumber:
Buku Memelihara Ruh Muhammadiyah - KH AR Fachruddin, Pustaka SM Halaman 41 |
(zuhrie)
Sumber:
http://saifuddinzuhrie.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment