Ketika Perampok Dapat Hidayah Setelah Gagal Merampok Toko Milik Muslim di Amerika
Friday, March 22, 2013
0
comments
Seorang pemilik toko yang sedang menjaga tokonya masuk
dalam tajuk utama pemberitaan di berbagai media masa cetak dan elektronik,
termasuk CNN; setelah pertemuannya yang tidak terduga dengan seorang perampok
yang bersenjatakan pemukul Baseball masuk ke tokonya. Uniknya, dalam kejadian
tersebut sang perampok kemudian akhirnya menjadi soerang muslim di tangan si pemilik
toko tersebut!
Kisah ini terjadi pada bulan Mei 2009. Muhammad Sohail,
47 (sang pemilik toko), kala itu tengah bersiap-siap untuk menutup tokonya
“Express Convenience” tepat pada tengah malam. Namun tiba-tiba – “terlihat
dalam kamera CCTV/pengawas” – ada seorang pria yang datang menghampirinya
dengan membawa tongkat pemukul Baseball dan meminta Muhammad Sohail untuk
menyerahkan sejumlah uang.
Tidak mau tunduk kepada penjahat tersebut, Sohail
langsung meraih senapan Shotgun yang diletakkan di bawah laci kasir tokonya.
Merasa kalah dalam hal senjata, pria bertopeng tersebut
langsung kehilangan nyali; seketika itu juga dia menjatuhkan tongkat pemukulnya
ke tanah dan berlutut memohon ampun sambil menangis.
Perampok tersebut mengatakan bahwa dia terpaksa merampok
untuk memenuhi kebutuhan keluarganya yang tengah kelaparan.
“Tolong jangan panggil polisi, jangan tembak saya. Saya
tidak punya uang, saya tidak punya makanan di rumah saya”, tutur Sohail
menirukan kata-kata perampok tersebut.
“Dia menangis tersedu-sedu seperti seorang bayi kecil”,
tambah Sohail.
Tidak seperti kebanyakan warga kulit putih Amerika
Serikat lainnya yang langsung memanggil polisi jika berada dalam situasi
seperti itu, sang pemilik toko justru membuka dompetnya lalu mengulurkan uang
tunai sebanyak $40 berikut sebungkus roti; namun dengan satu syarat, pria
tersebut harus berhenti sama sekali dan tidak pernah merampok lagi!
Seraya memberikan uang Sohail berkata, “Pulanglah,
kembalilah kepada keluargamu!”
Terlihat saat menerima uang $40 tersebut, sang perampok
tampak sangat terkesima. Perampok itu tertegun atas uang yang ia terima,
kemudian secara tidak terduga ia mengatakan kepada Sohail bahwa dia ingin
menjadi seorang Muslim seperti Sohail.
Sohail dengan disertai rasa takjub kembali berkata,
“Apakah kamu serius dengan ucapanmu itu?”
Sang perampok dengan yakin menjawab, “Ya. Saya ingin
menjadi Muslim sepertimu!”
Sohail menuturkan bahwa dirinya kemudian meminta perampok
tersebut untuk ikut mengucapkan dua kalimat syahadat seperti yang dia ucapkan
sembari mengangkat sebelah tangannya, kemudian keadaan tersebut diakhiri dengan
berjabatan tangannya sang perampok dan pemilik toko yang akan dirampoknya.
Kemudian Sohail berkata, “Tunggulah di sini sebentar,
saya akan ke belakang mencarikan sesuatu untuk Anda, mungkin terdapat susu di
belakang yang juga bisa Anda bawa pulang.” Namun ketika Sohail kembali, sang
perampok sudah hilang meninggalkan tokonya.
Setelah beberapa bulan kemudian, sang perampok mengirim
surat kepada Sohail, dan di dalam surat nya itu berisi uang 40 US Dollar;
dengan maksud mengembalikan uang yang telah diberikan Sohail sewaktu
dirampoknya dahulu.
Surat itu diberi judul: “You Change My Life“. Maksudnya
bahwa Sohail telah mengubah hidup sang Perampok tersebut. Walau pada
kenyataannya, Sohail tak pernah tahu dan mengenal siapa pria yang telah
merampoknya itu. Ini di isi lengkap suratnya (dalam bahasa Inggris), dikutip
apa adanya, karena ada beberapa ejaan dan grammar yang sepertinya salah ketik:
You
Change My Life
First
of All I would like to say That I am sorry At the time I had no money no food
on my table No Job , and nothing for my family. I know that is was wrong, but I
had know choice. I needed to feed My family . When You had That gun to my head
i was 100% that i was going to die . That was the only reason why I ask you to
be one a musilim. Because you spared my life, I decieded to become a True
muslim. Sense then my life has change. Now i have a new child And good joob
Make a good money Staying out of trouble and taking care of my familey you gave
me forty dollars, and a loaf of bread . Here is fifty dollars Thank you for
sparing my life Because of of that you change my life.
Di akhir suratnya, sang mantan perampok itu mengakhiri
ketikan suratnya dengan kalimat: “Your Muslim Brother“(dari Saudara Semuslim
Anda), sang mantan perampok benar-benar telah menjadi Muslim.
(CNN/YouTube/Ibrahim2025A/hdn)
Sumber:
http://www.dakwatuna.com
0 comments:
Post a Comment