Kisah Anak Penjual Gorengan yang Jadi Gubernur
Thursday, March 21, 2013
0
comments
Ini kisah nyata. Ada seorang ibu bijak yang punya
kebiasaan spesial. Di sela-sela aktivitasnya yang seabrek-abrek dia punya
kebiasaan bercerita kepada anak-anaknya didampingi suami tercinta. Saking
spesialnya, anak-anaknya selalu menunggu-nunggu waktu bercerita sang ibu
tersebut, yang biasanya dia lakukan setiap hari Senin ba’da Isya.
Nah, ada satu cerita dari sang ibu yang menjadi unggulan
dan sangat disukai anak-anaknya, yaitu cerita tentang anak penjual gorengan
yang sangat menginspirasi.
Begini ceritanya…
“Di suatu daerah terpencil di pasisian Jawa Barat, ada
seorang anak lelaki kecil dari sebuah keluarga sederhana (kalau gak di bilang
miskin). Anak itu bersemangat untuk menuntut ilmu di sela kekurangan materi ibu
bapaknya. Oleh karena itu dia selalu membawa gorengan buatan tetangganya untuk
(dijual demi) membantu membiayai sekolahnya. Hal itu dilakukannya dari SD
sampai SMA.
Usai lulus SMA, anak ini mendaftar ke Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia (UI), dan LULUS. Tapi sayangnya dia tidak bisa masuk
karena tidak ada biaya. Lalu dia juga daftar ke Institut Pertanian Bogor (IPB)
Teknologi Pangan, dan LULUS. Tapi lagi-lagi sayang, dia tidak bisa masuk, juga
karena masalah biaya.
Hingga akhirnya anak itu mendengar ada sekolah gratis
dari kedubes Saudi Arabia. Tapi masalahnya, dengan basic SMA, mana ada
pelajaran bahasa Arab. Padahal bahasa pengantar di sekolah tersebut menggunakan
bahasa Arab. Maka jadilah anak itu banting tulang, belajar bahasa Arab secara
otodidak.
Singkat cerita, sang anak diterima di sekolah tersebut.
Dan selama menjadi mahasiswa, anak itu juga masih tetap “jualan gorengan”,
hingga akhirnya dia lulus dengan meraih nilai terbaik…”
Sambil tersenyum sang ibu tiba di ending ceritanya…
“Anak penjual gorengan itu sekarang bahkan dipercaya
menangani masalah masyarakat… Anak itu sekarang ada di samping ibu… (sambil
melirik sang suami yang senyum-senyum di sampingnya)
Dialah ayah kalian Gubernur Jawa Barat saat ini. Dialah
Ahmad Heryawan, Lc.”
___________________
Seperti diceritakan oleh Netty Prasetiyani saat kunjungan
ke Rumah Keluarga Indonesia (RKI).
Sumber:
http://www.dakwatuna.com
0 comments:
Post a Comment