Koleksi Dusta Pemerintah Iran
Friday, March 1, 2013
0
comments
Al-Imam Asy-Syafii berkata :
لَمْ أَرَ أَحَدًا أَشْهَدَ بِالزُّورِ مِنَ الرَّافِضَةِ
"Aku tidak melihat seorangpun yang paling bersaksi
dusta lebih dari para Rofidhoh" (Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dalam
As-Sunan al-Kubro no 21433)
Kalau tidak hobi dusta bukan syi'ah namanya…wong taqiyyah
(berdusta) merupakan aqidah yang prinsipil bagi kaum syi'ah.
Ternyata Imam Syafi'i rahimahullah telah mewanti-wanti
sejak jauh-jauh hari bahwasanya syi'ah memang hobinya suka berdusta. Yang
menyedihkan adalah berita dusta yang disebarkan syi'ah ini disambut dan ikut
disebarkan pula oleh banyak kaum yang mengaku aswaja....
Sejak dahulu hingga saat ini banyak dusta konyol yang
disebarluaskan tentang kaum wahabi. Orang yang berakal sehat tentunya tatkala
membaca dusta-dusta konyol itu akan tertawa dan dipenuhi tanda tanya akan
kebenarannya.
Sungguh terlalu banyak tuduhan dusta yang ditempelkan
kepada sosok Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah. Diantara
tuduhan-tuduhan dusta tersebut adalah :
Beliau dituduh mengkafirkan seluruh kaum muslimin yang
tidak mengikutinya. Ini tentunya tuduhan dusta yang telah beliau bantah dalam
tulisan-tulisannya. Sebagai bukti : Kerajaan Arab Saudi yang meneruskan dakwah
beliau ternyata tidak mengkafirkan para jama'ah haji yang berjuta-juta datang
setiap tahunnya. Jika para jama'ah haji dianggap kafir dan musyrik tentunya
mereka adalah najis dan tidak boleh menginjak tanah Haram di Mekah. Bahkan
kenyataannya kerajaan Arab Saudi justru terus meningkatkan pelayanan kepada
para jama'ah haji.
Beliau dituduh melarang bershalawat kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wa sallam. Tentunya ini merupakan tuduhan dusta. Justru
beliau menganjurkan untuk bershalawat. Bahkan salah seorang ulama yang menjadi
sumber inspirasi beliau yaitu Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah (murid Syaikhul
Islam Ibnu Taimiyyah) telah menulis sebuah buku khusus tentang keutamaan
bersholawat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang berjudul جَلاَءُ الأَفْهَامِ
فِي فَضْلِ الصَّلاَةِ عَلَى خَيْرِ الأَنَامِ. Yang mungkin beliau larang adalah
sholawat-sholawat bid'ah yang berisi makna-makna yang menyimpang. Seperti
sholawat Faatih yang dipopulerkan oleh Toriqoh At-Tijaaniyah, yang keutamaan
membaca shalawat ini sekali saja seperti mengkhatamkan Al-Quran 6000 kali
menurut anggapan mereka.
Beliau dituduh membenci ahlul bait (keluarga Nabi
shallallahu 'alaihi wa sallam). Ini merupakan kedustaan, bahkan beliau memberi
nama anak-anak beliau dengan nama-nama ahlul bait. Diantara nama anak-anak
beliau adalah Hasan, Husein, Ali, Ibrahim, Abdullah, abdulaziz, Fatimah.
Tentunya seorang yang berakal tidak akan memberi nama anaknya dengan nama orang
yang ia benci akan tetapi justru sebaliknya ia akan memberinya nama dengan nama
orang yang ia cintai.
Beliau dituduh melarang ziarah kuburan, padahal beliau
sangat menganjurkan ziarah kuburan –karena ziarah kuburan merupakan sunnah yang
sangat dianjurkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuk mengingat
akhirat dan mendoakan penghuni kuburan-. Akan tetapi yang beliau larang adalah
ziarah kuburan yang di dalamnya ada praktek perkara-perkara yang menyelisihi
sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, seperti meminta atau beristighotsah
kepada mayat penghuni kuburan, atau beribadah di kuburan, karena hal ini
menyelisihi dan melanggar sabda-sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.
Beliau dituduh mengaku seorang nabi. Ini merupakan
kedustaan terkonyol yang pernah disampaikan oleh Ahmad Zaini Dahlan yang dengki
kepada dakwah beliau.
Tuduhan-tuduhan ini sering disampaikan oleh kaum yang
mengaku aswaja…., semoga Allah mengembalikan mereka kepada jalan yang lurus
sehingga benar-benar menjadi aswaja yang sesungguhnya.
Tidak diragukan lagi bahwasanya syi'ah sangat berperan
dalam merusak citra kaum wahabiyah. Mereka tidak sungkan-sungkan, tidak
ragu-ragu untuk menyebarkan kedustaan tentang kaum wahabiyah. Justru penyebaran
dusta ini adalah ibadah yang agung menurut mereka !!!
Ada beberapa dusta yang akhir-akhir ini tersebar di dunia
internet tentang Arab Saudi, yang setelah diteliti ternyata sumber
berita-berita dusta tersebut berasal dari sumber kantor berita Iran :
FarsNews.com
Fars News Agency merupakan corong berita pemerintah Iran
yang sering menyebarkan berita-berita dusta. Diantara kedustaan yang sangat
menghebohkan dunia internasional adalah :
Pertama : Pada tahun ini televisi Iran sengaja merubah
terjemahan pidato Presiden Mesir, Muhammad Mursi, yang disampaikan dalam bahasa
Arab. Mursi mengutuk pemerintah Suriah atas pembantaian terhadap rakyatnya dan
mengajak dunia untuk membantu masyarakat Suriah menuju kebebasan dan
kebangkitan. Namun pidato tersebut diubah oleh Telivisi Iran dengan terjemahan
bahasa Persia, agar hendaknya dunia membantu masyakarat Bahrain merdeka dari
pemerintah mereka. Ternyata perubahan dengan sengaja ini terjadi berulang-ulang,
bahkan diberitakan oleh beberapa corong sumber berita Iran. Ini merupakan
kedustaan yang sangat memalukan !!!
Sebagaimana kita ketahui, Suriah merupakan sekutu Iran,
baik dalam ideologi Syi’ah maupun pandangan politiknya. Sedangkan Bahrain
adalah negara Ahlussunnah atau Sunni dan masyarakat yang memberontak adalah
Syi’ah. Oleh karena itu, telivsi Iran memelesetkan terjemahan pidato Presiden
Mesir agar pengaruh Teheran di dunia Arab kian kuat. Simak video perubahan
pidato tersebut di http://www.youtube.com/watch?v=pNoPNKepQxI&feature=player_embedded
Dan merupakan perkara yang wajar jika Iran berusaha keras
untuk membantu pemerintahan rezim Basyaar Asad. Bahkan Nizomuddin Al-Musawi
Direktur redaksi Fars News Agency menyatakan : "Wajib atas Iran untuk
membela Suriah, karena Iran adalah negara sahabat bagi penduduk Suriah"
(http://arabic.farsnews.com/newstext.aspx?nn=9107114898)
Kedua : Fars News Agency juga berdusta dengan menyatakan
telah mewancara Muhammad Mursi dan beliau menyatakan secara resmi akan urgennya
menjalin kembali hubungan antara Iran dan Mesir. (lihat :
http://article.wn.com/view/2012/06/26/Mursi_bantah_pernah_diwawancarai_media_Iran/)
Tatkala dibantah maka Kantor berita Iran (Fars News
Agency) membantah kembali dengan merekayasa rekaman wawancara Presiden Muhammad
Mursi (lihat : http://www.elwatannews.com/news/details/20646?page=3), akan
tetapi pemerintah mesir menegaskan bahwasanya rekaman wawancara tersebut adalah
rekayasa dengan penggunaan tekhnologi suara (http://www.marebpress.net/news_details.php?sid=44904)
Ketiga : Fars News Agency menyatakan bahwasanya 77 persen
dari kaum berkulit putih pedesaan Amerika lebih mengutamakan Ahmadi Najad
daripada Barak Obama (silahkan lihat pembongkaran kedustaan ini di
http://internasional.kompas.com/read/2012/09/30/09405881/.FARS.Klaim.Warga.AS.Lebih.Suka.Ahmadinejad,
versi bahasa Arab :
http://www.aawsat.com/details.asp?section=4&article=697433&issueno=12359),
versi bahasa inggrisnya di (http://edition.cnn.com/2012/09/28/world/iran-news-agency-duped/index.html).
Jika beritanya pun benar lantas apa yang mau dibanggakan oleh pemerintah Iran??
Apakah mereka bangga jika orang-orang Amerika yang kafir lebih menyukai Ahmadi
Najad daripada Barak Obama?
Keempat : Ternyata kantor berita Iran Fars News Agency
juga sering mengarang berita dengan merekayasa foto. Hal ini sebagaimana
pengakuan salah seorang reporter Amir Farsyad Ibrahimi yang pernah mengirim
sebuah foto pada tahun 2008 dimana beliau berbaring di samping serdadu Israel
tatkala ada rudal yang jatuh di kota Sderot . Foto tersebut direkayasa oleh
Kantor berita Iran dengan mengarang sebuah berita bahwasanya ada rudal yang
jatuh di padang Naqob yang menyebabkan dua serdadu Israel terluka. (silahkan
lihat http://www.albiladpress.com/article154615-1.html atau
http://www.wa-gulf.com/vb/t20785.html)
Ini sekedar sebagian dusta-dusta yang disebarkan oleh
Kantor Berita Iran, bahkan sebagian penduduk Iran tatkala mengomentari
kedustaan Kantor Berita Iran berkata, "Bukan hanya Kantor Berita Iran yang
pendusta, bahkan pemerintahan Iran adalah pemerintahan yang dibangun atas
kedustaan. Kami diperintah oleh pemerintahan dusta" (silahkan lihat
kembali http://www.albiladpress.com/article154615-1.html)
Pernyataan ini bukanlah pernyataan omong kosong, buktinya
sebagaimana telah lalu pemerintah Iran "nekat" merubah terjemahan
Muhammad Mursi yang mengecam Suriah menjadi Pengecaman terhadap Bahrain, bahkan
berulang-ulang perubahan tersebut. Yang terjemahan tersebut disiarkan secara
langsung dengan bahasa Persia dikalangan rakyat Iran melalui pusat-pusat berita
Iran dan televisi Iran !!!
Jika Iran (Syi'ah Rofidoh) nekat untuk berdusta atas nama
rakyat Ahlus Sunnah secara umum, maka terlebih-lebih lagi berdusta untuk
menjatuhkan Kerajaan Arab Saudi yang para ulamanya paling getol membantah
pemikiran kesesatan kaum Syi'ah Rofidhoh.
Berikut diantara dusta-dusta tersebut :
Dusta Pertama : Tuduhan bahwa Kerajaan Arab Saudi akan
menggusur makam Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam
(lihat
http://english.farsnews.com/newstext.php?nn=9107115272), atau
(http://www.lensaindonesia.com/2012/10/28/astagfirullah-saudi-bakal-hancurkan-makam-nabi-dan-sahabat.html),
juga ikut disebarkan oleh situs resmi N.U (http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,45-id,40547-lang,id-c,internasional-t,Saudi+Bakal+Hancurkan+Makam+Nabi+dan+Sahabat-.phpx).
Padahal, jangankan kuburan Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam, rencana memperluas mathaaf (tempat thawaf) di sekitar Ka’bah dengan
merobohkan tiang-tiang mashaabiih yang merupakan peninggalan atau sentuhan
peradaban khilafah Utsmani saja sampai sekarang tidak direalisasikan, karena
pemerintah Arab Saudi mempertimbangkan perasaan umat Islam secara umum dan
negeri Turki secara khusus.
Hal ini pun dibantah oleh pihak Kedutaan Besar Arab Saudi
yang dikonfirmasi oleh redaksi Sabili dengan langsung membantah fitnah
tersebut. Mufti Saudi tidak pernah memfatwakan seperti itu. Berita tersebut
bersumber dari propaganda Iran, “Mereka dengki karena haji tahun ini
berlangsung sukses,” katanya singkat. Yang benar, proyek perluasan Masjid
Nabawi meliputi sayap Timur dan Barat masjid tanpa melakukan pengrusakan
terhadap kuburan Nabi dan dua sahabatnya yang mulia. (lihat
http://www.konsultasisyariah.com/fitnah-arab-saudi-akan-menggusur-makam-nabi/#axzz2B7uMngbC),
silahkan baca juga
(http://suara-islam.com/read5784-Isu-Pembongkaran-Majid-Nabawi-untuk-Mengadu-Domba-Umat-Islam.html#.UJDLY9aP45I.facebook)
Dusta Kedua : Arab Saudi menghapus Israel dari daftar
musuh
REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH mengabarkan :-- Kerajaan Arab
Saudi dilaporkan menghapus rezim Zionis Israel dari daftar negara-negara yang
menjadi musuh Negeri Petrodolar tersebut.
Situs berita Nahrain Net mengungkap kebijakan rezim Al
Saud yang menghapus nama Israel dari daftar negara-negara musuh Saudi. Fars
News, Selasa (9/10), melaporkan, selain menghapus Zionis Israel dari daftar
musuh, Departemen Informasi Saudi memerintahkan media-media di negara tidak
mempublikasikan artikel tentang bahaya Israel bagi kawasan Timur Tengah. (lihat
:
http://www.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/12/10/10/mbnqxp-saudi-hapus-israel-dari-daftar-musuh)
atau
(http://www.lensaindonesia.com/2012/10/11/masya-allah-saudi-hapus-zionis-israel-dari-daftar-musuh.html)
Ternyata berita inipun diambil dari sumber Kantor berita
syi'ah rofidhoh Iran FarsNews. Ini jelas merupaka kedustaan yang sangat nyata,
silahkan lihat pernyataan resmi kerajaan arab Saudi di
http://www.mofa.gov.sa/aboutKingDom/KingdomForeignPolicy/KingdomPosition/Pages/default.aspx
Betapa seringnya Kerajaan Arab Saudi dengan resmi
menyatakan kebenciannya dan ketidaksetujuannya dengan kekejaman Israel.
Bagi orang-orang yang mukim di Mekah dan Madinah betapa
sering mendengar para imam Mesjid Nabawi dan Mesjid Al-Haram yang mendoakan
kecelakaan bagi kaum yahudi para perampok negeri kaum muslimin. Terlebih-lebih
lagi tatkala malam-malam bulan Ramadhan. Tapi yaa begitulah, kaum Syi'ah Iran
kalau berdusta tidak punya malu !!! Selain itu masih ada tanda tanya besar di hati
penulis, apakah benar Kerajaan Arab Saudi punya daftar negara-negara musuh,
lantas bisa ditambah daftarnya atau dihapus?, atau mungkin juga ada daftar
negara-negara sahabat??
Dusta Ketiga : Mayat Hangus Di atas Kubah Hijau
Ini juga merupakan kedustaan syi'ah yang sangat konyol.
Yang pertama kali mempopulerkan kedustaan ini adalah Az-Zabiidi seorang syi'ah,
lalu dipopulerkan dengan penuh semangat oleh situs-situs yang mengaku aswaja
!!??.
Dikutip dari Syekh az-Zabidi Asy-Syi'iy: “Para musuh
Rasulullah setelah mereka selesai menghancurkan makam-makam mulia di komplek
pemakaman al Baqi’, mereka pindah ke Qubah Rasulullah untuk menghancurkannya.
Salah seorang dari mereka lalu naik ke puncak Qubah untuk mulai
menghancurkannya, tapi kemudian Allah mengirimkan petir/api menyambar orang
tersebut yang dengan hanya satu kali hantaman saja orang tersebut langsung mati
hingga -raganya- menempel di atas Qubah mulia itu. Setelah itu tidak ada
seorangpun yang mampu menurunkan mayat orang tersebut dari atas Qubah; selamanya.
Lalu ada salah seorang yang sangat saleh dan bertakwa mimpi diberitahukan oleh
Rasulullah bahwa tidak akan ada seorangpun yang mampu menurunkan mayat orang
tersebut. Dari sini kemudian orang tersebut “dikuburkan” ditempatnya (di atas
Qubah; dengan ditutupkan sesuatu di atasnya) supaya menjadi pelajaran”.
Lihat bantahannya di
(http://metafisis.wordpress.com/2011/06/23/membongkar-kedustaan-adanya-mayat-pengikut-wahabi-di-kubah-makan-rasulullah/).
Kalau ini benar, maka sesungguhnya mayat tersebut memiliki karomah, karena
dikubur di atas kuburan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam??!!
Lantas jika memang si wahabi kesambar petir maka itu
merupakan kejadian yang sangat menghebohkan, bukan hanya menghebohkan penduduk
madinah, bahkan penduduk saudi, bahkan penduduk dunia. Tentunya berita heboh
ini akan disebarkan dunia internasional, terlebih lagi dari gambar tersebut
nampak adalah di zaman modern sekarang, dengan adanya HP, kamera, IPhone, dll.
Karenanya tentu kita bertanya-tanya kapan terjadi peristiwa "wahabi
kesambar petir" ini?, dalam sumber berita manakah? Atau dalam buku sejarah
manakah?. Tentunya jika berita ini benar maka para orang-orang yang hasad
kepada kaum wahabi tidak akan tinggal diam, dan pasti langsung menyebarkannya.
Selain itu, jika memang ada mayat di atas kubah hijau,
lantas kenapa tidak dikuburkan? Apakah ada syari'at baru tidak usah dikuburkan
agar menjadi pelajaran bagi yang lain??
Jika memang yang kesambar petir seorang wahabi, maka
kenapa jenazahnya tidak dikuburkan di tanah? Apakah karena wahabi kafir lantas
tidak dikuburkan di tanah?, bukankah orang kafir saja dikuburkan oleh Nabi
shallallahu 'alaihi wa sallam? Bahkan Abu Jahal dikuburkan oleh Nabi?, apalagi
seorang wahabi? Apalagi penegak Al-Quran dan Sunnah-sunnah Nabi?
Penulis: Firanda Andirja
Sumber:
firanda.com
0 comments:
Post a Comment