Twitter ungkap 'Suasana Hati bangsa'
Monday, October 28, 2013
0
comments
Universitas Loughborough itu mengatakan
bisa memindai 2.000 tweet per detik dan mengklasifikasi mereka ke dalam delapan
peringkat emosi manusia.
Ilmuan
Inggris mengembangkan program komputer yang mereka klaim bisa memetakan suasana
hati bangsa melalui Twitter.
Program
bernama Emotive itu bekerja dengan mengakses konten emosional yang
dipublikasikan di Twitter.
Tim
dari Universitas Loughborough itu mengatakan bisa memindai 2.000 tweet per
detik dan mengklasifikasi mereka ke dalam delapan peringkat emosi manusia.
Mereka
mengklaim Emotive dapat membantu meredakan ketegangan sipil dan
mengidentifikasi ancaman keamanan publik lebih awal.
Lebih
dari 500 juta orang di dunia menggunakan Twitter dan lebih dari 340 juta tweet
dipublikasikan setiap hari.
Tim
tersebut mengatakan sistem itu juga bisa mengekstrasi ekspresi langsung
kemarahan, jijik, takut, kebahagiaan, kesedihan, keterkejutan, rasa malu dan
bingung dari setiap tweet.
Akademisi
mengatakan dengan menggunakan piranti lunak Emotive untuk mengevaluasi suasana
hati secara massal dapat membantu polisi memecahkan perilaku kriminal atau
ancaman potensial terhadap keamanan publik.
Program
ini juga bisa mengarahkan kebijakan nasional untuk mencari jalan terbaik
merespon insiden-insiden besar, tambah mereka.
Profesor
Tom Jackson yang memimpin tim riset, mengatakan publikasi melalui media sosial
memberikan catatan waktu akurat mengenai bagaimana dan apa yang dirasakan
orang.
"Menyusul
pembunuhan prajurit lee Rigby di Woowich ada kesedihan dan rasa muak yang
mengalir di Twitter," kata dia.
"Di
seluruh penjuru negeri orang mengekspresikan emosi mereka terhadap serangan tanpa
provokasi ini, dan beberapa diantaranya menggunakan insiden ini untuk memicu
kebencian rasial terhadap Muslim.
"Dua
hari sesudah pembunuhannya keluarganya meminta masyarakat agar tenang, dan
menegaskan anak mereka tidak ingin namanya digunakan untuk menyerang orang
lain.
"Permintaan
ini memiliki efek yang hampir langsung, dan memicu sentimen positif."
Profesor
Jackson menambahkan, "Twitter adalah platform yang sangat efektif dan
pengguna bisa mengekspresikan bagaimana perasaan mereka terhadap peristiwa
tertentu, baik aksi kriminal, kebijakan pemerintah atau bahkan perubahan cuaca.
"Melalui
program komputer buatan kami, kami bisa memetakan ekspresi perasaan ini secara
akurat berdasarkan wilayah geografi dan melacak perkembangannya."
Dr
Ann O'Brien bagian dari tim yang menciptakan studi emosi untuk program ini
mengatakan Emotive bisa memetakan kekuatan perasaan yang dirasakan baik melalui
bahasa sehari-hari mau pun slang.
"Kita
bisa melihat bagaiman reaksi atas setiap insiden tumbuh dan pudar," kata
dia.
Sistem
ini digunakan untuk menganalisa tweet di Inggris tapi para ilmuan mengatakan
Emotive bisa dengan mudah digunakan untuk memantau tweet secara global.*
Sumber: hidayatullah.com
0 comments:
Post a Comment